Wisata di Lamongam dalam Ancaman Tambang
Berita Baru Jatim, Lamongan – Penambangan Galian C di Desa Penanjang, Kecamatan Paciran akan masuk di wilayah sektor pariwisata sebagai salah satu investasi Kabupaten Lamongan.
Aktifitas tambang itu semakin meluas mencapai 2-7 hektar. Perusahaan tambang itu berfokus pada pertambangan pedel berbatu atau Deltu.
Mulikan Penanggung Jawab proyek tambang mengatakan sudah ada perusahaan tambang yang sudah berjalan 5 tahun lamanya.
“Miliknya Jufri Sony dari Surabaya dan H. Thohiron pengusaha asal Gresik mas mereka sudah beroperasi kurang lebih 5 tahun dan luasannya 27 hektar,” jelasnya. Kamis (04/03/2021).
Ia mengakui telah mengantongi Izin Usaha Pertambangan (IUP) untuk menambang di Kabupaten Lamongan.
“Izin-izinya lengkap, untuk warga juga kami beri kompensasi setiap tahunya, debu disebabkan penambangan juga sudah kami atasi,” akuinya.
Mulikan juga mengungkapkan sering mengeluarkan anggaran untuk di berikan ke petugas keamanan yang berkunjung ke lokasi penambangan.
“Sering di sambangi pihak keamanan. Hal seperti itu biasa disini, tinggal di amplopi Rp. 100.000 hingga Rp. 200.000 selesai,” ungkapnya.
Juni Tri Wahyuningtiyas Humas Mazoola salah satu tempat wisata yang terancam akibat adanya penambangan mengatakan pelabaran luasan ke arah timur dan utara sudah mendekati sumber air.
“Takutnya kegiatan penambangan itu berdampak pada Mazoola. Karena lokasi sumber air untuk satwa yang dekat dengan penambangan, khawatirnya akan mampet,” terangnya.