Launching Lagu Perdana “Mencintai Tanpa Dicintai”, Bupati Achmad Fauzi Sampaikan Filosofinya
Berita Baru, Sumenep – Secara resmi lagu berjudul “Mencintai Tanpa Dicintai” dilaunching langsung oleh penciptanya, yakni Bupati Sumenep Achmad Fauzi pada Sabtu (6/8/2022) malam 20.00 WIB.
Peluncuran lagu perdana Achmad Fauzi ini berlangsung meriah didepan banyak fansnya, terutama bagi kalangan milenial di Taman Adipura Sumenep, Madura.
Bupati Achmad Fauzi menyampaikan, diciptanya lagu tersebut bukan tanpa alasan. Namun, punya filosofi yang sangat penting dan perlu semua Masyarakat mengetahuinya.
Melalui lagu itu, beliau ingin menyampaikan pesan semangat untuk anak muda, terutama bagi yang menyukai seni musik.
“Pertama saya ingin menyampaikan pada generasi muda yang suka musik dan seni, saya tunjukkan kalau bupati sudah bisa berkarya,” katanya di depan fansnya.
Meski baginya, meluangkan waktu dengan dirinya sebagai bupati tidaklah begitu mudah seperti membolak balikkan tangan.
“Tetapi saya berusaha dan mewujudkannya,” Katanya.
Pada prosesnya kata Ketua DPC PDI Perjuangan Sumenep ini, Achmad Fauzi 30 hari sebelumnya mendengarkan lagu-lagu kekinian.
Laki-laki yang berciri khas menggunakan belankon keraton Sumenep ini menegaskan, dengan lahirnya lagu Mencintai Tanpa Dicintai itu lahir bukan dari pengalaman pribadinya.
“Bukan, bukan dari pengalaman pribadi saya. Tetapi saya bikin lagu ke kinian agar bisa masuk kepada generasi muda dan juga yg tua. Dan pada akhirnya muncullah lagu ini,” katanya.
Selain ingin mendorong generasi muda berkarya, lagu yang diciptakannya berkaitan dengan pemerintahan yang saat ini dipimpinnya.
“Tagline kami di pemerintahan itu bismillah melayani, ASN kita mulai dari jajaran bupati hingga camat dan desa harus melayani masyarakat dengan sepenuh hati,” jelasnya.
Kenapa harus dengan sepenuh hati, karena di setiap hal yang dilakukan dalam hal kebijakan itu pasti ada yang senang dan tidak senang.
Maka pihaknya keluarkan lagu mencintai tanpa dicintai walaupun ada yang tidak senang, tapi kita sebagai pemimpin harus senang kepada rakyat kita siapapun itu tidak boleh dibeda bedakan.
“Nah ini implementasi bismillah melayani, kita full senyum, tulus mencintai rakyat dan tidak boleh dibeda-bedakan, maka kita harus memberikan pelayanan terbaik bagi semua masyarakat,” katanya.