Sandiaga Uno Klaim Akan Ciptakan 1,1 Juta Lapangan Pekerjaan di Tahun 2022

Berita Baru, Jember – Dua tahun mendatang Indonesia memasuki tahun-tahun politik. Presiden Joko Widodo memerintahkan kepada seluruh menteri agar tetap berfokus pada tugas dan fungsi masing-masing, kendati tahapan pemilihan umum sudah dimulai.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengatakan, tahun 2023 akan penuh dengan ketidakpastian. “Tahun 2024 juga cukup bergejolak dari segi ekonomi,” katanya, di sela-sela acara Jember Fashion Carnaval, di Kabupaten Jember, Jawa Timur, Minggu (8/8/2022) malam.

“Kami meyakini bahwa pada 2024 kita ingin kebangkitan ekonomi, lapangan kerja dibuka. Siapa yang memiliki konsep ekonomi yang kuat dan menyikapi inflasi yang dibayangi ancaman krisis pangan dan krisis energi,” kata Sandiaga.

Oleh sebab itu, Sandiaga berharap, kontestasi demokrasi bisa menghadirkan pemikiran terbaik untuk rakyat negeri ini. Sehingga, katanya, ekonomi akan pulih dan bangkit.

Menghadapi semua kemungkinan terburuk, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif terus memacu dan mendukung upaya pertumbuhan sektor ekonomi kreatif di masyarakat.

Hal ini dikarenakan, berdasarkan data statistik, ada tiga sektor ekonomi kreatif yang berkontribusi pada produk domestik bruto (PDB), yakni kuliner sebesar 42 persen, fashion 17,7 persen, kriya 15 persen.

“Alhamdulillah untuk pertama kalinya indeks World Economic Forum, Indonesia naik 12 peringkat. Untuk pertama kalinya dalam sejarah Indonesia melampaui Vietnam, Malaysia, dan Thailand duduk di peringkat 32,” kata Sandiaga.

Ia menegaskan bahwa prestasi itu berkat kerjasama, gotong royong dari pelbagai pihak. “Bagaimana pariwisata dan ekonomi kreatif mengikutsertakan inklusivitas, keberlanjutan, ketahanan dalam sektor perjalanan dan pariwisata,” kata Sandiaga.

Tahun 2020, Indonesia kehilangan satu juta lapangan kerja di sektor pariwisata. Namun ia mengklaim tahun 2022 akan ciptakan kembali 1,1 juta lapangan kerja.

“Tahun 2024 insya Allah 4,4 juta lapangan kerja bersama-sama. Ekonomi kita tumbuh 5.44 persen. Lapangan kerja tercipta. Ekonomi Jawa Timur tumbuh, juga banyak capaian dan penghasilan maupun prestasi.”

Namun ia mengingatkan untuk tidak boleh lengah. “Kita harus tetap waspada. Insya Allah dengan kebersamaan kita, ekonomi dan pariwisata bangkit,” kata Sandiaga. Salah satu daerah yang memiliki potensi besar dan dipuji Sandiaga adalah Kabupaten Jember. Ia melihat ada sisi entrepreneurship di Jember Fashion Carnaval.

“Selain Jember Fashion Carnaval, di Jember juga ada wisata alam, wisata religi, maupun budaya. Event Jember Fashion Carnaval 20 tahun sukses menjadi ikon. Kita juga mengirimkan pesan kepada dunia bahwa kreativitas, imajinasi, inovasi, adaptasi, dan kolaborasi Indonesia dengan 3G (Gerak Cepat, Gerak Bersama, dan Gas Pol),” katanya.