Giliran PMII Banyuwangi Aksi Tolak Kenaikan Harga BBM

Berita Baru, Banyuwangi – Pengurus Cabang (PC) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Banyuwangi melakukan aksi yang bertajuk #BlokadeOligarki di depan Gedung DPRD Banyuwangi, pada Jum’at (09/09/2022) kemarin.

Aksi yang melibatkan seluruh kader PMII Banyuwangi tersebut dimulai sejak pukul 12.30 WIB dengan lokasi titik kumpul di Kampus B Universitas PGRI Banyuwangi.

Aksi yang dipimpin oleh M. Haddad Alwi Nasyafiallah atau kerap disapa Sahabat Nasa tersebut menuntut agar kebijakan naiknya harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi dicabut.

“Kenaikan harga BBM sudah pasti akan menambah beban masyarakat khususnya kelas bawah, yang pastinya akan berimbas pada kenaikan harga komoditas pangan dan jasa”, ujar Nasa.

Ia juga memastikan bahwa Negara saat ini sedang berada dibayang-bayang inflasi dan mampu meraut daya beli masyarakat.

“Tentunya masyarakat akan semakin menjerit dan kesulitan menghadapi kebijakan ini”, imbuhnya.

Disisi lain, ratusan massa aksi lainnya turut mengkritisi bahwasanya kebijakan relokasi anggaran BBM bersubsidi ke bantuan sosial (bansos) bukanlah solusi yang tepat sasaran.

Berdasarkan hal tersebut, PC PMII Banyuwangi kemudian menyatakan sikap dengan tegas mengeluarkan tujuh tuntutan kepada DPRD Banyuwangi di antaranya:

1. Menolak secara tegas kebijakan kenaikan harga BBM bersubsidi;
2. Mendesak pemerintah untuk secara serius memberantas mafia BBM;
3. Mendesak pemerintah untuk segera menerapkan kebijakan subsidi tepat;
4. Mendorong pemerintah untuk membuka keterlibatan masyarakat dalam pelaksanaan penyaluran BBM bersubsidi;
5. Mencopot BPH migas;
6. Mengesahkan RUU EBT;
7. Menjamin kestabilan harga bahan pokok.