September Bergerak, PMII Kota Malang Tolak Kenaikan Harga BBM
Berita Baru, Malang – Pengurus Cabang (PC) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kota Malang menggelar aksi tolak kenaikan harga BBM bersubsidi di depan Gedung DPRD Kota Malang, pada Senin (12/09/2022).
Gelombang aksi PMII Kota Malang beranjak dari Stadion Gajayana sejak pukul 09.00 WIB menuju Kantor DPRD Kota Malang.
Aksi yang bertajuk #SeptemberBergerak tersebut melibatkan kader dari berbagai rayon dan komisariat di Kota Malang.
Sa’i Yusuf, Ketua PC PMII Kota Malang dalam orasinya menuturkan bahwa kehadirannya bersama kader PMII se-Kota Malang ini sebagai bentuk komitmen PMII melawan kazaliman.
“Kami hadir untuk meminta kepastian, kepastian yang mengacu pada kebenaran dan kepastian yang mengacu pada keadilan”, tegasnya.
Selain menolak kenaikan harga BBM, tuntutan lain yang turut disuarakan adalah penolakan terhadap penyelenggaraan Bantuan Langsung Tunai (BLT) dalam rangka mengganti kenaikan subsidi.
Sa’i menuturkan, hal tersebut hanyalah bualan pemerintah kepada masyarakat agar mampu menerima kebijakan kenaikan BBM.
Berdasarkan hal tersebut, massa aksi menuntut DPRD Kota Malang untuk turut mengawal persoalan ini ke DPRD pusat. Agar para pemangku jabatan di DPR-RI bisa mengevaluasi Presiden, Menteri BUMN juga Menteri ESDM terhadap kebijakan yang ditetapkan.
Sementara itu, tampak perwakilan anggota Fraksi Gerindra, PKS, PDIP, Golkar, PKB dan kelompol Fraksi Damai seperti Demokrat, PAN, Nasdem, PSI dan Perindo turun ke jalan menemui massa aksi.
Terakhir Rimza Zubair selaku Wakil Ketua III DPRD Kota Malang memberikan jawaban bahwa mereka akan meneruskan tuntutan ini ke pusat.
“Kami siap menerima dan meneruskan tuntutan ini ke DPR-RI. Kita juga akan mengadakan operasi pasar sebagai upaya pengendalian harga bahan pangan di Kota Malang”, pungkasnya.