Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

AFA Foundation Turut Perihatin dengan Peristiwa di Masjid Al-Aqsa Yerussalem
Sumber Foto: Ahmad GHARABLI / AFP

AFA Foundation Turut Perihatin dengan Peristiwa di Masjid Al-Aqsa Yerussalem



Berita Baru Jatim, Jember – Serangan udara yang dilakukan oleh tentara Israel di Jalur Gaza Palestina sedikitnya menewaskan 28 orang warga sipil dengan jumlah diantaranya 9 orang anak-anak yang tidak memiliki dosa berhasil mengganggu ketenteraman pihak luar, terutama negara-negara yang mayoritas muslim seperti Indonesia.

Peristiwa tersebut bermula pertama kali pada saat itu warga palestina tepatnya Jamaah Masjid Al-Aqsa sedang melaksanakan ibadah sholat tarawih di malam 27 Ramadan. Seusai melaksanakan tarawih, jamaah seluruhnya melanjutkan ibadah iktikaf untuk mendapatkan malam Lailatul Qodar. Malam yang diyakini oleh penganut muslim sebagai malam yang lebih baik dari seribu bulan.

Padaa saat ibadah iktikaf itulah tiba-tiba tentara Israel melakukan penyerangan pada Jumat (7/5/2021). Dengan adanya peristiwa yang memancing emosi warga Palestina tersebut, dengan menggunakan senjata seadanya, warga dengan geram melempar tentara Israel dengan batu dan kembang api sebagai upaya perlindungan mereka.

Seiring berjalannya hari, tentara Israel terus melancarkan serangan ke warga Palestina terutama pemuda yang melakukan demontrasi ke Pemerintahan Israel yang dinilai semena-mena. Alhasil banyak sekali warga Palestina yang mengalami luka-luka.

Dengan adanya peristiwa tersebut, Acmad Fuji Asro, pendiri AFA Foundation merasa perihatin dengan peristiwa tersebut dan berharap perundingam damai segera dilakukan. Karena memang peristiwa tersbut merupakan bermula dari kepentingan masing-masing pihak.

“Heran saya ya kepada tentara Israel tidak sepatutnya melakukan serangan ke Warga Palestina terutama jamaah Masjid AL-Aqsa. Karena hal ini menyangkut rasa kemanusiaan. Apalagi situasi saat ini sedang diperingati bulan suci bagi orang-orang muslim di seluruh dunia. Karena dengan adanya penyerangan tersebut, secara otomatis memberikan kemarahan terhadap seluruh muslim di seluruh dunia,” tegas Fuji.

Namun, meskipun banyak kecaman dari berbagai pihak. Tentara Israel tetap melakukan tindakan arogansinya dan terus memberikan ancaman kepada warga Palestina.

“Ancaman-ancaman dari tentara Israel hingga saat ini tentunya perlu mendapat kecaman dari berbagai negara. Karena ancaman yang sifatnya agresi tersebut sangat memberikan ketidaknyamanan terhadap warga sipil terutama kepada jamaah yang sedang khusyuk beribadah,” jelas mahasiswa Universitas Jember itu.

beras