Agar Tepat Sasaran, BPD Gucialit Kawal Pendataan Penerima Bantuan Sosial dan BLT Dana Desa

Berita Baru Jatim, Lumajang — Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Desa Gucialit, Kecamatan Gucialit, Kabupaten Lumajang ikut serta dalam mengawal hak keluarga miskin terdampak virus Corona (Covid-19), Khususnya dalam pendampingan terhadap kerumitan teknis yang dihadapi pemerintahan tingkat desa dalam menentukan warga penerima bantuan.

Sutam, selaku ketua BPD Gucialit menjelaskan bahwa BPD juga mempunyai peran aktif dalam melakukan pengawasan agar penyaluran bantuan tepat sasaran dan tidak tumpang tindih. Sehingga, bantuan itu berjalan efektif dan sejauh ini kami pihak BPD selalu berkoordinasi bersama pemerintah desa dalam melakukan pendataan baik Bantuan Sosial (Bansos) maupun Bantuan Langsung Tunai (BLT) yang bersumber dari dana desa secara door to door ke warga melalui RT/RW setempat sesuai panduan teknis dari pusat.

“Bantuan yang kami kawal mengenai data program PKH, BST, BPNT, BLT Dana Desa dan bantuan beras gerakan rumat tonggo yang di selenggarakan dari program Pemerintah Kabupaten Lumajang,” ungkap Sutam kepada Tim DC Fitra wilayah Lumajang.

Lanjut, Sutam mempertegas Mengingat penyaluran bantuan untuk warga terdampak Covid-19 ini cukup mendesak dan darurat, bisa jadi masih ada yang tidak tepat sasaran. Apalagi DTKS memang sudah lama tidak update. Namun demi pembenahan, BPD bersama Pemdes menggelar musdus ditiap dusun untuk memastikan validasi data penerima bantuan yang dihadiiri oleh kepala dusun, RT/RW setempat dan kelompok perempuan.

“Data penerima manfaat akan dicocokkan melalui Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) dan warga yang tidak boleh menerima BLT adalah warga yang sudah mendapatkan bantuan dari APBD atau APBN. Misalnya, penerima PKH, BPNT bahkan pihak BPD membuka posko aspirasi bagi masyarakat yang ingin meluapkan aspirasi,” tegas Sutam selaku Ketua BPD Gucialit. (*)