Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Aksi Mahasiswa UIN KHAS Jember Tuntut Keringanan UKT Berujung Ricuh
Tangkapan layar video aksi demonstrasi mahasiswa UIN KHAS Jember mengenai keringanan UKT.

Aksi Mahasiswa UIN KHAS Jember Tuntut Keringanan UKT Berujung Ricuh



Berita Baru, Jember – Ratusan mahasiswa Universitas Islam Negeri KH Ahmad Siddiq (UIN KHAS) melakukan aksi PPKM Jilid II di depan Gedung Rektorat, pada Minggu (20/2).

Aksi yang sudah berlangsung selama tiga hari sejak Jumat (18/2) ini merupakan luapan kekecewaan mahasiswa karena rektorat tidak segera merespon tuntutan mereka terkait keringanan UKT yang sudah diajukan.

Aksi yang semula berlangsung damai berubah menjadi ricuh ketika pada sore hari sekitar pukul 17:00 WIB Satpam dan orang tidak dikenal tiba-tiba memaksa masuk wilayah kampus yang waktu itu gerbang sedang ditutup dan dijaga oleh massa aksi.

Saat aksi saling dorong terjadi, banyak tindakan represif yang dilakukan Satpam dan Preman yang mengatasnamakan warga kepada mahasiswa yang menyebabkan banyak mahasiswa mengalami luka-luka hingga harus dilarikan ke rumah sakit.

Setelah terjadi chaos akhirnya mahasiswa sepakat untuk melakukan audiensi di luar kampus. Meski selang beberapa menit kemudian aksi saling dorong kembali terjadi.

Hingga saat ini masa aksi yang terdiri dari mahasiswa UIN KHAS Jember masih bertahan di depan kampus sampai adanya titik temu dari mahasiswa dan pihak rektorat.

Berikut nama-nama mahasiswa yang mengalami tindak kekerasan dari pihak keamanan dan beberapa orang tak dikenal:

  1. Abdul Muis (ditendang bagian dada dan dikeroyok oleh satpam dan orang tidak dikenal hingga mengalami sesak nafas dan harus dilarikan puskesmas).
  2. Muhammad Lutfil Hakim (ditonjok bagian hidung hingga berdarah).
  3. M. Alfian Rusdi (lebam dan benjol di daerah kepala akibat ditendang dan dikeroyok oleh satpam dan orang yang tidak dikenal dan harus dilarikan ke puskesmas).
  4. Muhammad Ridho Al-Farisi (benjol di kepala akibat pukulan keras) dan beberapa kawan lainnya yang masih dalam proses pencarian data.

beras