Aksi Solidaritas Petani Pakel untuk Warga Wadas
Berita Baru, Banyuwangi – Seruan aksi solidaritas untuk warga Wadas penolak tambang andesit terus bergelombang, kali ini datang dari Petani Pakel, Licin, Banyuwangi, Jawa Timur.
Aksi solidaritas tersebut diunggah melalui akun Twitter bernama @SudirmanAsun, sebuah video berdurasi 45 detik menunjukkan gerakan “Rakyat bantu Rakyat” dari sedukur Rukun Tani Sumberejo Pakel untuk Warga Desa Wadas, Purworejo Jawa Tengah.
“SERUAN SOLIDARITAS SAVE WADAS dari Sedulur Rukun Tani Sumberejo Pakel, Desa Pakel, Licin, Banyuwangi,” tulis PANJANG UMUR PERJUANGAN, akun Twitter @SudirmanAsun, pada Kamis (10/2).
Dalam video solidaritas tersebut petani Pakel menurut Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mencabut dan menghentikan aktivitas pembangunan tambang di atas tanah leluhur warga Wadas.
“Stop pengukuran tanah di Wadas dan tarik Polisi dari Wadas, hidup Pakel, hidup Wadas, panjang umur perjuangan,” tegas Petani Pakel saat membacakan solidaritasnya secara bersama-sama untuk perjuangan warga Desa Wadas.
Sebelumnya, ribuan aparat kepolisian dikerahkan ke Desa Wadas, untuk mendampingi Badan Pertanahan Nasional (BPN) mengukur lahan untuk kepentingan Proyek Strategis Nasional Bendungan Bener, Selasa (8/2) kemarin.
Namun, para aparat justru melakukan kekerasan terhadap warga Wadas. Menangkap total 67 orang warga Desa Wadas. Beberapa di antaranya adalah lansia dan anak-anak.