Aliansi Mahasiswa UGM: Oligarki Masuk Kampus

Berita Baru, Yogyakarta – Tim Cyber Aliansi Mahasiswa UGM mengatakan oligarki masuk kampus. Pasalnya Universitas Gadjah Mada (UGM) pada Selasa 17 November 2020 menggelar diskusi webinar “Telaah Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja”.

“Aduh bund, oligarki masuk kampus nih bund… Gimana ya bund?,” dikutip dari twitter @CyberAliansiUGM.

Ketua BEM UGM, Sulthan Farras menegasakan bahwa pihaknya tidak terlibat dan menarik diri dari forum diskusi webinar bersama beberapa menteri soal UU Cipta Kerja.

“Terima kasih Universitas Gadjah Mada, telah memberikan pembenaran dan pembelaan sedemikian rupa atas UU yang menuai polemik luar biasa. Saya dan BEM KM UGM tidak terlibat dalam proses apapun dan menarik diri dari forum tersebut,” kata Farras.

Dia menyatakan arah forum tersebut sudah bisa ditebak karena komposisi pembicara yang terlibat dalam proses pembahasan UU Cipta Kerja termasuk Rektor UGM.

“Arah forum sydah dapat ditebak dari komposisi pembicara, ada 5 politisi sekaligus dlm forum dgn tajuk “telaah”. Apa yang ditelaah jika 3 MENKO + 1 Menteri dan beberapa akademisi pemateri sudah terlibat proses pembahasan UU Cipta Kerja?, termasuk Pak Rektor sebagai SATGAS,” ujarnya.

Dengan adanya kegiatan tersebut, Farras menilai pimpinan UGM mengorbankan integritas dan akar kerakyatan UGM.

“Begitu rela mengorbankan integritas dan akar kerakyatan Gadjah Mada. Jika nalar kritis dikooptasi, lalu berpegang pada apa lagi para akademisi?,” pungkasnya.