Anies Baswedan Sowan di Pesantren Jatim, Pengamat: Meraih Kaum Nahdliyin Tak Semudah Itu
Berita Baru, Probolinggo – Capres NasDem Anies Baswedan tiba-tiba sowan ke Pondok Pesantren Zainul Hasan Genggong, Probolinggo, kemarin Rabu (26/10). Meski menepis kunjungannya itu tidak berkaitan dengan politik, Anies dinilai sedang melakukan manuver politik untuk menjajaki kantong Nahdlatul Ulama (NU) di Jatim.
Pengamat politik Universitas Trunojoyo Madura (UTM) Surokim Abdussalam menyebut, apa yang dilakukan Anies sah-sah saja. Namun, meraih simpatik pemilih di Jatim, khususnya di kalangan pondok pesantren NU bukan perkara mudah. Anies butuh kerja ekstra jika ingin mencuri suara warga NU di Jatim.
“Sah-sah saja karena menjelang tahun politik. Tapi, meraih suara kaum Nahdliyin tidak semudah itu,” jelas Surokim, Kamis (27/10/2022).
Soal peluang Anies menang di Jatim, Surokim menilai, hal itu cukup berat. Anies juga harus bekerja sangat ekstra kalau mau menang Pilpres di Jatim.
“Butuh usaha ekstra,” kata Surokim.
Surokim menambahkan, pemilih NU di Jatim sangat susah dipetakan akan memilih ke capres mana. Meski begitu, ia menyebut, pemilih NU cenderung rasional.
“Ini yang membuat peta pemilih NU jatim selalu tidak mudah dipetakan kecenderungannya. Variasi dan gradasinya kadang tinggi untuk kecenderungan pemilih NU di Jatim. Kian banyak naga dan aktor yang ditaut, biasanya kian kuat dukungannya,” jelasnya.
Surokim menilai, posisi Ganjar di kalangan warga NU Jatim lebih bagus. Syaratnya, tidak ada tokoh NU yang digandeng calon lain.
“Menurut saya peluang Ganjar sepertinya relatif lebih kuat di Jatim jika tidak ada faktor tokoh Nahdliyin yang digandeng oleh kandidat lain,” tukasnya.