Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Antisipasi Lonjakan Kasus, Gubernur dan Bupati Bangkalan Siagakan RS Lapangan
Dok. Foto: Instagram @kominfobkl

Antisipasi Lonjakan Kasus, Gubernur dan Bupati Bangkalan Siagakan RS Lapangan



Berita Baru, Bangkalan – Pernah menjadi daerah tertinggi yang terpapar Covid-19, Bupati Bangkalan R Abdul Latif Amin Imron dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mulai siaga untuk antisipasi agar tidak terjadi lonjakan di Bangkalan atau Surabaya.

Kemarin (6/2), Gubernur Jatim Khofifah Indarparawansa bersama Bupati Bangkalan R Abdul Latif Amin Imron meninjau Rumah Sakit Lapangan yang berada di Rest Area Badan Pengembangan Wilayah Suramadu (BPWS).

Pasalnya, RS Lapangan BPWS tersebut akan digunakan kembali jika ada lonjakan kasus Covid-19 di Kabupaten Bangkalan maupun di Kota Surabaya.

Gubernur Khofifah Indar Parawansa mengatakan, RS lapangan BPWS akan dikhususkan merawat pasien Covid-19 tanpa gejala maupun bergejala ringan. Sedangkan untuk pasien Covid-19 yang bergejala sedang menuju berat, tetap akan dibawa ke rumah sakit rujukan yang sudah ditunjuk oleh pemerintah.

“Antisipasi ini kita lakukan untuk memberikan perlindungan dan pelayanan terbaik bagi masyarakat, bahwa Covid-19 ini belum selesai,” katanya mengutip dari laman resmi pemkab Bangkalan.go.id

Akhir-akhir ini banyak warga tanpa gejala yang positif. Nantinya jika hal itu terjadi pada masyarakat, mantan Menteri Sosial itu menyarankan agar cukup datang ke tempat isolasi terpadu seperti di RS lapangan Suramadu.

“Di RS lapangan BPWS ini ada 330 bad, tetapi nantinya kita akan menyesuaikan dengan kebutuhan,” imbuhnya.

Sementara itu Bupati Bangkalan R Abdul Latif Amin Imron berharap RS lapangan Suramadu ini tidak sampai ditempati. Maka dari itu pihaknya mengimbau kepada masyarakat untuk tetap patuh protokol kesehatan.

“Mudah-mudahan tidak ada pasien, makanya saya berharap masyarakat tetap patuh Prokes dan kasus Covid-19 varian apapun juga dapat terus ditekan,” harapnya.

Ra Latif Menambahkan, saat ini ada 13 pasien yang sedang dirawat di RSUD Syarifah Ambami Rato Ebuh Bangkalan. “Dan sudah Ada tiga orang yang meninggal karena varian delta dan komorbit,” tutupnya.

beras