Apakah Pengundian Nomor Urut Paslon Capres 2024 Settingan?
Berita Baru, Surabaya – Pengundian nomor urut paslon capres 2024 telah berhasil digelar. Dari pengundian nomor tersebut mendapatkan hasil yang adil dan jelas. Pengundian nomor urut tersebut memperoleh hasil yang pasti untuk keberlangsungan pemilihan presiden tahun 2024 nanti.
Ketiga capres dan cawapres melalui mekanisme untuk pengundian nomor urut tersebut. Dengan begitu, KPU berharap semuanya bisa menerima hasil nomor urut sesuai ketetapan.
Pengundian Nomor Urut Paslon Capres 2024 Tidak Terdapat Settingan
Menuju pemilihan umum tahun 2024 mendatang telah melalui berbagai persiapan. Begitu juga untuk pemilihan presiden tahun 2024 nanti. Baik KPU atau pasangan capres dan cawapres telah melalui segala persiapan. Salah satu persiapan tersebut yaitu melaksanakan pengundian nomor urut peserta Pemilu tahun 2024.
Pengundian nomor urut tersebut berlangsung pada hari Selasa 14 November 2023 ke kantor KPU Menteng. Acara tersebut berjalan lancar tanpa adanya kendala. Walaupun begitu, terdapat pihak yang mengira bahwa pengundian nomor urut pasangan calon presiden tersebut merupakan setingan. Hal ini terjadi karena suatu hal yang menimbulkan adanya pendapat bahwa pengundian nomor urut tersebut palsu.
Sebelum pengundian nomor urut berlangsung, para calon presiden dan wakilnya melalui berbagai tahapan. Adanya berbagai tahapan tersebut bertujuan supaya pengundian nomor urut berlangsung dengan teratur. Hal ini juga untuk memastikan bahwa tidak ada kecurangan yang terjadi pada saat pengundian nomor urut tersebut.
Tidak Ada Settingan Saat Pengambilan Nomor Urut Paslon Capres
Pengundian nomor urut paslon capres 2024 tidak terdapat setingan ataupun kecurangan. Komisi Pemilihan Umum atau KPU RI telah berhasil melaksanakan pengundian nomor urut Pilpres 2024. Komisi Pemilihan Umum juga membantah adanya settingan pada saat pengundian nomor urut tersebut.
Anggapan bahwa terjadi settingan terjadi karena para pendukung pasangan calon telah membawa atribut sesuai dengan hasil pengundian. Atribut tersebut mereka keluarkan saat Pasangan calon presiden telah mendapatkan nomor urutnya. Ketua KPU RI Hasyim Asy’ari mengatakan bahwa proses pengundian nomor urut tersebut berlangsung apa adanya.
Ia juga mengatakan bahwa masing-masing pasangan calon juga memiliki kesempatan untuk mengambil nomor antrian ketika memilih undian. Hasyim mengatakan bahwa pengundian nomor urut tersebut tidak bisa terprediksi. Hal itu karena hanya ada 1 2 3 sehingga masing-masing mengambil pilihannya.
Mekanisme Pengundian Nomor Urut Peserta Pilpres 2024
Pengundian nomor urut paslon capres 2024 berlangsung secara lancar dengan berbagai tahapan. Ketua Divisi Teknis KPU RI, Idham Holik menjelaskan terdapat dua tahapan saat pengambilan nomor urut tersebut. Idham mengatakan bahwa tahap pertamanya itu pengambilan nomor antrian. Pengambilan nomor antrian tersebut sesuai waktu pada saat mendaftarkan pasangan capres dan cawapres ke KPU.
Pendaftaran bacapres dan bacawapres pada tanggal 19-25 Oktober 2023 menjadi tolak ukur pengambilan nomor antrian. Setelah pasangan calon mendapatkan nomor antrian, mereka langsung membuka nomor tersebut secara bersamaan.
Pasangan yang mendapat nomor antrian pertama maka akan mengambil undian nomor urut yang pertama, begitu juga seterusnya. Tetapi, sebelum memulai pengundian nomor urut akan melalui gala dinner atau makan malam antara pasangan capres cawapres, KPU, dan pimpinan partai politik pengusung.
Hasil Nomor Urut Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden
Pengundian nomor urut telah berhasil digelar dengan lancar melalui dua tahap. Pengundian nomor urut tersebut dihadiri oleh pasangan capres dan cawapres, serta partai politik pengusung. Tidak hanya itu, DKPP, Bawaslu, dan stakeholder yang terkait lainnya juga menghadiri acara pengundian nomor urut. Dari dua tahap pengundian nomor urut peserta Pilpres 2024 setelah mendapatkan hasil.
Hasil dari pengundian tersebut yaitu pasangan Anies Baswedan dan Muhammad Iskandar atau Cak Imin mendapatkan nomor urut 1. Sementara itu, pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, sedangkan pasangan Ganjar Pranowo dan juga Mahfud MD mendapatkan nomor urut 3. Acara pengundian nomor urut peserta Pilpres 2024 tersebut berlangsung secara jujur bukan dengan settingan.
Selain itu pengambilan nomor urut juga terjadi melalui dua tahap yang tidak memungkinkan bahwa melalui settingan. Hal ini juga sesuai dengan penjelasan ketua KPU RI Hasyim Asy’ari bahwa pengambilan nomor urut tidak terdapat settingan. Proses pengundian nomor urut tersebut juga berlangsung apa adanya sesuai dengan prosedur tahapan.
Pengundian nomor urut paslon capres 2024 berlangsung dengan tidak ada settingan sama sekali. Langkah pengundian nomor urut tersebut berlangsung dengan adil dan jujur. Terdapat dua tahap saat pengambilan nomor urut pasangan calon presiden dan wakil presiden.