Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Ketua Persatuan Wanita Olahraga Seluruh Indonesia (PERWOSI) Jatim, Arumi Bachsin
Ketua Persatuan Wanita Olahraga Seluruh Indonesia (PERWOSI) Jatim, Arumi Bachsin.

Arumi Bachsin Sebut Prestasi Olahraga Indikator Kemajuan Suatu Bangsa



Berita Baru Jatim, Surabaya – Ketua Persatuan Wanita Olahraga Seluruh Indonesia (PERWOSI) Jatim, Arumi Bachsin mengatakan prestasi olahraga merupakan indikator kemajuan suatu bangsa dan indikator kualitas sumber daya manusia suatu negara.

“Negara yang memiliki sumber daya manusia unggul pasti menghasilkan produk yang berkualitas. Prestasi olahraga sangat berpengaruh terhadap daya saing suatu negara atau bangsa,” kata Arumi dalam acara Silaturahmi PERWOSI Jawa Timur dengan peraih medali emas paralimpiade Tokyo, Khalimatus Sa’diyah di Kantor Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Jatim, Jl. Kayon Surabaya, Jumat (15/10/2021) malam.

Arumi menambahkan, besar harapan Indonesia akan menjadi negara maju, bangsa dengan sumber daya manusia unggul yang menghasilkan produk berkualitas, atlet-atletnya berkualitas berprestasi dunia semua, dan menjadi tuan rumah Olimpiade.

Ketika kita melihat siaran Olimpiade dan Paralimpiade Tokyo, kita bangga ketika atlet Indonesia memperoleh medali emas. Tidak sedikit juga yang ikut menangis, menitikkan air mata kebanggaan ketika melihat kemenangan itu.

Padahal juaranya dan pemirsa tidak saling mengenal, tidak pernah bertemu, juga tidak ada interaksi sebelumnya.

“Tetapi kenapa ketika atlet menangis haru, bendera Indonesia dikibarkan, lagu indonesia raya dikumandangkan, banyak pemirsa ikut larut dalam suasana haru bahkan ikut menitikkan air mata? Itulah yang disebut nasionalisme,” urai Arumi.

Perasaan itu hanya muncul kalau kita memiliki ikatan bangsa. Semangat nasionalisme. Sangat berbeda ketika atlet negara lain yang menang, bendera negaranya dikibarkan, dan lagu negaranya dikumandangkan. Perasaan kita biasa saja.

Pada olimpiade tokyo, Indonesia memperoleh 1 medali emas, 1 medali perak, dan 3 medali perunggu. Jawa Timur berkontribusi perolehan medali perak oleh atlet PABBSI Eko Yuli.

Sementara di Paralimpiade Tokyo, Indonesia memperoleh 2 emas, 3 perak, dan 4 perunggu. Jawa Timur berkontribusi perolehan medali emas oleh atlet NPCI khalimatus Sa’diyah.

Indonesia bisa menjadi juara, bila ditopang oleh atlet-atlet provinsi berkualitas dunia. Untuk itu PERWOSI merasa sangat bangga atas kemenangan khalimatus Sa’diyah dengan memperoleh medali emas pada ganda putri Badminton pada Paralimpiade Tokyo.

Dan kemarin juga mendapatkan penghargaan Jer Basuki Mowo Beyo Emas oleh Gubernur Khofifah pada hari jadi pemerintah provinsi Jawa Timur ke – 76.

Pada malam berbahagia ini Khalimatus Sa’diyah hadir ditengah- tengah kita semua untuk menyemangati kita semua khususnya kepada atlet pelajar yang saat ini sedang dalam sentra pembinaan olahraga Dispora Provinsi Jawa Timur.

“Khalimatus Sa’diyah dulu juga sama dengan kalian yang mengawali karir atlet dan berproses pada pembinaan olahraga pelajar,” terang Arumi.

Ditambahkan Arumi, sekarang saatnya para atlet Jawa Timur menunjukkan performa terbaiknya, menunjukkan hasil latihan selama mengikuti pembinaan dan latihan.

Bermainlah secara rileks, nikmati semua proses, jadilah pribadi yang bahagia di dalam mencapai prestasi. Jadikanlah hari-harimu berlatih adalah hari paling berbahagia, selalu bersemangat, berlatih keras dan disiplin, Insya Allah prestasi senantiasa akan menyertaimu.

Yakinlah bahwa bersama kesulitan ada banyak kemudahan. Kemenangan lahir dari perjuangan, dan tidak ada perjuangan yang sia-sia.

“Lakukan semuanya dengan ikhlas dan riang gembira. Insya Allah Jawa Timur akan menjadi lumbung emas prestasi olahraga di Indonesia,” kata Arumi pada para atlet yang hadir pada acara Silaturahmi tersebut.

Sumber: InfoPublik.id

beras