Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Atas Nama Baik Pesantren, RMINU Jatim Meminta Polres Mengusut Tuntas Kasus Pelecehan Seksual di Pesantren Lumajang
Dok. Foto : Lumajang Satu

Atas Nama Baik Pesantren, RMINU Jatim Meminta Polres Mengusut Tuntas Kasus Pelecehan Seksual di Pesantren Lumajang



Berita Baru, Lumajang – Ditangkapnya salah satu pengasuh pondok pesantren di Lumajang membuat banyak pihak mengelus dada. Tempat yang seharusnya menjadi ruang aman, justru terjadi kejadian yang memalukan.

Menanggapi hal tersebut, Ketua Pengurus Wilayah (PW) Rabithah Ma’ahid Islamiyah Nahdlatul Ulama (RMINU) Jawa Timur, KH Iffatul Lathoif mengatakan sangat prihatin atas kejadian ini serta mendukung kepolisian melakukan penegakan hukum.

“Kami sangat prihatin dengan kembali terjadinya kasus yang sama. Namun semua masih dalam tahap penyelidikan lebih lanjut oleh pihak kepolisian. Tetap mengedepankan praduga tak bersalah,” kata Gus Thoif sapaan akrabnya, Sabtu (21/05/2022).

Menurut Pengasuh Pondok Pesantren Al Falah Ploso, Mojo, Kediri itu, pesantren yang menjadi lokasi kejadian dugaan pencabulan santri tersebut belum memiliki izin. “Pesantren tersebut belum memiliki izin atau belum beremis,” terangnya.

Sebagai langkah penanggulangan kasus tersebut, Gus Thoif mengungkapkan bahwa PW RMINU Jawa Timur akan melakukan sejumlah langkah strategis.

“Kami sudah melakukan koordinasi dengan Kapolres Lumajang untuk menekan kegaduhan atas kasus ini dan pihak yang berwajib berkomitmen akan menjaga nama besar pesantren dengan mengawal penuh kasus ini,” ungkapnya.

Gus Thoif juga mengimbau kepada masyarakat agar lebih berhati-hati dalam menitipkan putra putrinya di pondok pesantren.

“Ini adalah kasuistik, jangan digeneralisir. Harapan kami, masyarakat lebih teliti memilih pondok pesantren untuk putra putrinya. Pilihlah pesantren-pesantren yang muktabar,” pungkasnya.

beras