Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Atasi Limbah Popok Sekali Pakai dengan Popok Kain
Saat Chief Operating Officer Common Seas Indonesia Celia Siura saat menyampaikan materi manfaat popok kain. (Dok. Foto: Beritabaru.co Jawa Timur)

Atasi Limbah Popok Sekali Pakai dengan Popok Kain



Berita Baru, Surabaya – Sebagian besar ibu-ibu menganggap popok sekali pakai lebih praktis dan leluasa digunakan. Meski begitu, penggunaan popok sekali pakai memiliki risiko berbahaya terhadap pencemaran lingkungan. Kandungan kimia berbahaya dalam limbah popok ini akan terserap oleh tanah, air dan makhluk hidup lainnya, termasuk manusia.

Menyikapi bahaya penggunaan popok sekali pakai, Common Seas Indonesia mengambil langkah progresif dengan mengkampanyekan penggunaan popok kain. Selain ramah lingkungan, menurut Common Seas, penggunaan popok kain juga ekonomis.

Hal itu sebagaimana disampaikan oleh Chief Operating Officer (COO) Common Seas Indonesia, Celia Siura saat memberikan edukasi penggunaan popok kain kepada masyarakat di UPTD Puskesmas Made, Kota Surabaya, Rabu (06/07) siang.

Pada kesempatan tersebut, Celia juga mengatakan popok kain memiliki berbagai macam manfaat. “Salah satunya dapat mencegah timbulnya ruam popok, yakni area pantat bayi timbul bintik kecil kemerahan karena iritasi,” jelas Celia.

Menurut Celia, popok kain juga bisa dipilih sesuai dengan kebutuhan, mulai dari bahan dan ukuran, serta lebih hemat di kantong. “Seperti diketahui, popok kain bisa dicuci dan digunakan kembali sehingga tidak perlu membeli dalam jumlah banyak,” sambungnya.

Oleh karenanya, Celia menyimpulkan, popok kain lebih hemat dan sangat ekonomis. “Karena bisa dipakai berulang-ulang kali dan bertahun-tahun,” jelas Celia.

Tak hanya itu, lanjut Celia, popok kain juga lebih ramah lingkungan lantaran dapat mengurangi penumpukan sampah. Sehingga kesehatan lingkungan dapat terjaga dengan baik.

“Target kami ini memberikan kesadaran perilaku kepada masyarakat. Karena masyarakat masih belum banyak yang tahu manfaat dari popok kain yang memiliki dampak positif bagi lingkungan dan kesehatan bayi tentunya bagi keuangan mereka juga,” ucap perempuan kelahiran Jambi itu.

Pada kesempatan yang sama, dr. Charles Siahaan, Sp.OG, mengapresiasi kegiatan edukasi popok kain yang diselenggarakan Common Seas Indonesia.

Menurut Dokter Spesialis Kebidanan dan Kandungan itu, edukasi tersebut sangat penting untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat khususnya ibu-ibu dalam merawat bayi.

Selain itu, edukasi popok kain juga dapat memberikan kesadaran kepada masyarakat agar peduli kepada lingkungan.

“Kegiatan ini sangatlah penting untuk masyarakat, terutama bagi ibu-ibu. Karena edukasi ini dapat mengajarkan kepada ibu-ibu, bagaimana merawat bayi dengan baik, menjaga kesehatan bayi, dan penggunaan popok kain.

Tentunya, edukasi ini mengajarkan kepada kita semua untuk bersama-sama menjaga lingkungan dari limbah dan sampah plastik,” ucap Wakil Dekan School of Medicine Universitas Ciputra.

Sebagai tambahan informasi, kegiatan sosialisasi penggunaan popok kain ini merupakan buah kerja sama antara Common Seas Indonesia, UPTD Puskesmas Made dan Universitas Ciputra. Mereka berkomitmen mencegah pencemaran lingkungan dengan mengkampanyekan penggunaan popok kain.

beras