Bangga Seni Budaya Lokal, Legislator Gresik Ikut Tampil di Panggung Pencak Silat
Berita Baru, Gresik – Pagelaran seni pencak silat di Desa Masangan, Kecamatan Bungah berlangsung meriah dengan pementasan belasan perguruan dan aliran pesilat yang hadir dari berbagai wilayah se-kecamatan setempat, Sabtu (30/7) malam.
Nampak, anak-anak, remaja hingga dewasa, laki-laki dan perempuan sangat antusias mementaskan seni pencak silat. Begitupun dengan warga yang melihat pertunjukan, sama antusiasnya. Acara semakin meriah dengan penampilan atraksi macanan serta jaran kepang.
Menariknya, Anggota DPRD Gresik Noto Utomo yang hadir juga turut naik panggung. Legislator Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Gresik itu tampil gagah dan piawai memperagakan jurus-jurus silat di depan ratusan warga yang hadir.
Menurut Noto, pencak silat merupakan seni bela diri yang sudah ada selama turun temurun. Karena itu, keberadaannya harus dilestarikan sebagai warisan tradisi dan budaya lokal Nusantara.
“Pencak silat ini sudah ada sejak turun temurun, karenanya kita harus melestarikan budaya lokal asli Nusantara, kalau kita tidak menjaga budaya ini kita akan punah, dan kami yang ada di DPRD bisa membantu dalam hal ini, melalui bantuan Jasmas di bidang kesenian,” ungkapnya.
Selain melestarikan tradisi dan budaya, lanjut Noto, pencak silat juga bisa sebagai media pemersatu bangsa dan mempererat tali silaturahmi. Sehingga generasi penerus dapat lebih mencintai, bangga dan melestarikan warisan leluhur Bangsa Indonesia serta tidak mudah dipecah belah.
“Generasi kita harus lebih banyak yang muncul untuk menjaga budaya lokal ini, sehingga seni pencak silat bisa terus ada sebagai warisan budaya Bangsa Indonesia,” ujar dia.
Pria berkumis tebal itu juga mengaku bangga. Sebab, seni pencak silat di Gresik Utara khususnya Kecamatan Bungah semakin banyak menorehkan prestasi, baik tingkat daerah, provinsi, maupun Nasional.
“Alhamdulillah pencak silat di utara ini semakin baik, khususnya di Kecamatan Bungah ini banyak peraih medali baik daerah, provinsi maupun nasional,” terang dia.
Senada dengan Noto, Kepala Desa Masangan, Suyanto menjelaskan, melestarikan seni pencak silat sama halnya merawat keutuhan dan Kebhinekaan serta mempererat kesatuan dan persatuan bangsa.
“Melestarikan budaya seni pencak silat sama halnya menjunjung tinggi persaudaraanan khususnya antar perguruan silat, sekaligus pentas yang digelar IPSI Anak Cabang Kecamatan Bungah ini bagian dari merawat warisan budaya,” pungkasnya.
Pagelaran seni pencak silat dalam rangka pelantikan perguruan silat Desa Masangan itu juga dihadiri jajaran Forum Komunikasi Kecamatan (Forkopimcam) Bungah, dan sejumlah tokoh masyarakat dari berbagai daerah.