Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Menteri Ketenagakerjaan RI, Ida Fauziyah saat melakukan kunjungan di Kantor Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Mojokerto, dalam rangka penyerahan bantuan Kementrian Ketenagakerjaan Republik Indonesia (RI), pada Sabtu (04/07/2020).
Menteri Ketenagakerjaan RI, Ida Fauziyah saat melakukan kunjungan di Kantor Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Mojokerto, dalam rangka penyerahan bantuan Kementrian Ketenagakerjaan Republik Indonesia (RI), pada Sabtu (04/07/2020).

Banyak Pekerja Dirumahkan Akibat Covid-19, Ini Pejelasan Menteri Ida Fauziyah



Berita Baru Jatim, Mojokerto — Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) RI, Ida Fauziyah, menyebut ada 1,7 juta orang buruh dirumahkan atau terkena Pemutusan Hubungan Kerja (PHK).

Demikian, diucapakan oleh Ida Fauziyah saat melakukan kunjungan di Kantor Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Mojokerto, dalam rangka penyerahan bantuan Kementrian Ketenagakerjaan Republik Indonesia (RI), pada Sabtu (04/07/2020).

Menurutnya, wabah pandemi Covid-19 tidak hanya berdampak pada kesehatan saja. Akan tetapi juga berdampak pada ekonomi dan pekerjaan masyarakat.

Ia juga menyebutkan, di dunia ini ada milyaran orang yang kehilangan pendapatan atau di PHK akibat Covid-19. Sedangkan di Indonesia, saat ini ada 1,7 juta orang yang terdampak. Mereka ada yang tidak diberi upah kerja atau dirumahkan.

“Dari angkan 1,7 juta itu, Ada 380 ribu-an orang yang terkena PHK akibat pandemi Covid-19,” katanya.

Saat ini pemerintah sedang melakukan upaya-upaya pemulihan diberbagai sektor, antara lain, kesehatan, ekonomi, san membantu sosial masyarakat yang terdampak, Lanjut ida.

“Tak hanya kesehatan, secara pararel mau tidak mau pemerintah harus menyelesaikan sektor-sektor yang lain,” tegasnya.

Ia menjelaskan, bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia cukup bagus dibanding negara-negara lain pada kuartal pertama.

“Negara-negara lain sudah minus pertumbahan ekonominya. Alhamdulillah kita pertumbuhan ekonomoninya 2,9 persen pada kuartal pertama,” tambahnya.

Akan tetapi, pada kuartal selanjutnya, Ida menambahkan, pertumbahan ekonomi diperkirakan akan minus sampai 3 persen.

“Kita pada kuatal bisa bertahan. Namun saan ini kemungkinan akan minus sampai 3 persen. Dimana bisa berdampak pada peningkatan pengangguran,” tambahnya.

Dalam kunjungan tersebut, Menaker secara langsung juga menyalurkan bantuan berupa 5 macam, yakni, BLK Komunitas kepada PCNU Kabupaten Mojokerto, paket kegiatan padat karya, paket APD untuk 26 Pesantren, paket tugas pembantuan untuk Dinas Tenaga Kerja, paket kegiatan tenaga kerja mandiri, dan inkubasi bisnis untuk 250 wirausahawan.

Dalam kesempatan itu, nampak hadir pula Ketua PCNU Kabupaten Mojokerto KH. Abdul Adzhim Alawy, Ketua PWNU Jawa Timur, KH. Marzuqi Mustamar, Bupati Mojokerto, H. Pungkasiadi, Ketua DPRD Kabupaten Mojokerto, Kapolres Mojokerto, AKBP Dony.

beras