Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Begini Mempersiapkan Covid-19 Menjadi Endemi
Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Prof Zubairi Djoerban.

Begini Mempersiapkan Covid-19 Menjadi Endemi



Berita Baru, Jakarta – Badan Kesehatan Dunia (WHO) telah menyatakan Covid-19 akibat infeksi virus corona SARS-CoV-2 berpotensi menjadi endemi.

Ketua Satgas Covid-19 Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Zubairi Djoerban memprediksi Indonesia mampu memasuki fase pandemi menjadi endemi virus corona (Covid-19) dalam waktu 1-3 bulan ke depan.

“Sabar sedikit, mungkin pas bulan puasa kita harapkan atau paling tidak paling lambat tiga bulan dari sekarang. Jadi kita amat berharap bahwa sebulan dari sekarang kita sudah benar-benar masuk endemi,” kata Zubairi melalui video yang diunggah dalam kanal YouTube PB Ikatan Dokter Indonesia, pertengahan Maret lalu seperti dilansir CNNIndonesia.com

Meski akan memasuki masa endemi, masyarakat diimbau untuk tetap menerapkan protokol kesehatan. Endemi, kata Zubairi salam Webinar Biodef, mengatakan Endemi merupakan tindakan pengendalian berkelanjutan.

Berikut sejumlah hal yang harus dipersiapkan menjelang masa endemi Covid-19

1. Vaksinasi Covid-19, Upayakan dapat Booster

Vaksinasi merupakan salah satu cara untuk memberikan proteksi maksimal kepada warga dari bahaya penularan virus corona.

Zubairi Djoerban menyarankan agar setiap orang segera melakukan vaksinasi Covid-19. Jika sudah mendapatkan dua dosis vaksin, Anda disarankan untuk segera melakukan vaksin booster.

Sementara itu, Satgas Covid-19 meminta masyarakat untuk menjalani vaksinasi dosis ketiga atau booster selambat-lambatnya dua pekan sebelum mudik.

2. Jika Melakukan Pertemuan Sebaiknya di Ruang Terbuka.

Masyarakat dianjurkan untuk memilih tempat yang terbuka ketika bertemu dengan orang lain.

Jika harus berkegiatan di ruangan, Anda disarankan membuka jendela ruangan sehingga sirkulasi udara berjalan dengan baik. Dalam satu ruangan yang diisi beberapa orang, harus memiliki sirkulasi udara sehingga terjadi pergantian udara dari luar ruangan.

Pasalnya, udara yang terus berputar di satu ruangan bisa berpotensi membawa virus Covid-19 dan menularkan, meskipun orang dalam ruangan itu sudah menggunakan masker.

3. Tetap Rajin Cuci Tangan

Cuci tangan adalah salah satu dari protokol 3M yang sejauh ini ampuh memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

Orang lain dapat dengan mudah terinfeksi dengan menyentuh benda, lalu memegang bagian mata, hidung, atau mulutnya.

Hal ini yang kemudian menjadi alasan penting untuk mencuci tangan hingga benar-benar bersih. Caranya dengan menggunakan sabun dan air mengalir atau produk antiseptik berbasis alkohol.

4. Tutup Mulut dan Hidung saat Batuk dan Bersin

Orang yang terjangkit corona dapat memercikkan droplet saat bersin atau batuk dan dapat menempel pada permukaan benda.
Apabila tidak menutup mulut dan hidung saat batuk serta bersin, droplet dapat menyebar ke orang lain.

Tutup hidung dan mulut Anda menggunakan tisu atau sapu tangan saat batuk atau bersin.
Jika tak ada tisu atau sapu tangan maka tutup batuk dan bersin dengan lengan dalam baju (dekat ketiak). Jangan menutup dengan jari-jari tangan, apalagi jika tak segera cuci tangan dengan sabun.

5. Pelihara Kebersihan Lingkungan

Lingkungan yang bersih dapat memberikan kesehatan bagi manusia. Anda disarankan untuk rutin membersihkan lingkungan agar terhindar dari berbagai virus, termasuk virus corona.

6. Pakai Masker Bila Keluar Rumah

Masker dapat mengurangi risiko infeksi virus corona. Pada dasarnya, masker membantu mengatasi penyebaran kuman dalam droplet orang yang terinfeksi saat batuk dan bersin.

7. Sedia Oksimeter, Tensimeter, dan Termometer di Rumah

Ketiga alat tersebut wajib dimiliki pasien Covid-19 selama isolasi mandiri (isoman).
Oksimeter digunakan untuk mengecek saturasi oksigen dalam darah. Tensimeter untuk mengukur tekanan darah. Sementara termometer digunakan untuk mengukur suhu tubuh.

8. Kurangi Bepergian ke Luar Rumah

Sejak pandemi melanda, siapa pun disarankan untuk tetap berada di rumah. Meski akan memasuki masa endemi, masyarakat diimbau untuk mengurangi aktivitas di luar rumah untuk menekan laju penyebaran virus corona.

beras