Begini Tips Menyikapi Pasangan Cuek
Berita Baru, Surabaya – Kunci dari hubungan yang langgeng dan sehat dengan pasangan adalah adanya komunikasi yang berjalan dengan lancar. Jika komunikasi saja tidak lancar, bagaimana dengan persoalan lainnya?
Tak perlu menghubungi selama 24 jam penuh, setidaknya saling berkabar agar tahu kegiatan masing-masing dan tidak meninggalkan kekhawatiran.
Meski komunikasi merupakan hal yang penting, ada beberapa orang yang sangat cuek sehingga memberi kabar pun terasa sangat susah. Akhirnya, karena si dia jarang menghubungi, kita menjadi resah, galau, dan khawatir. Berujung pada timbulnya kecurigaan dan rasa cemas berlebihan.
Jika sudah seperti itu, biasanya akan ada banyak kesalahpahaman yang juga menyebabkan cekcok hingga pertengkaran besar. Kalian tentu tidak ingin ada konflik hanya karena komunikasi kan?
Oleh karena itu, alih-alih terbawa emosi, berikut ini adalah tips menghadapi pasangan yang cuek dan jarang memberi kabar!
1. Tenang dan Positive Thinking
Pikiran yang negatif hanya akan membawa kalian pada rasa emosi, sehingga tidak bisa berpikir secara jernih. Sangat wajar jika kalian merasa gundah karena tidak dihubungi oleh doi, tapi terbawa emosi juga tidak akan menyelesaikan masalah.
Coba tenangkan pikiran dan hati, jika dia belum memberi kabar dalam waktu 1 – 2 jam, bisa jadi ia memang sibuk dengan kegiatannya. Seperti bekerja, aktivitas kampus, atau mengerjakan hal produktif lainnya. Jika, seperti itu kenyataannya, bagaimana ia bisa memberi kabar di setiap waktunya?
Jadilah pasangan yang pengertian, posisikan diri sebagai orang lain yang juga memiliki kesibukan masing-masing. Ingatlah bahwa dunia dia bukan hanya kalian saja, ia juga manusia biasa yang memiliki kewajiban lain.
Ketika kegiatannya sudah selesai ia pasti menghubungi kalian dan mengobrol lebih lama untuk menceritakan apa saja yang ia lakukan di hari itu. Lebih menyenangkan bukan?
2. Hubungi lebih dulu
Jangan gengsi! Tidak asa salahnya untuk menghubungi doi lebih dulu untuk sekali atau dua kali. Kalian bisa sekadar bertanya “masih sibuk yaa?” atau juga mengingatkan untuk tidak lupa makan dan beristirahat meski jadwal sedang padat. Chat penuh kasih sayang seperti itu akan membuat dia bersemangat dan langsung merespon.
3. Jangan spam
Menghubungi terlebih dahulu memang tidak ada salahnya, tapi bukan berarti kalian bisa menghujani dia dengan telepon dan chat secara terus menerus.
Bahkan hingga inbox si dia penuh dengan pesan dari kalian. Coba pikirkan bagaimana jika ia sedang melakukan pekerjaan penting, rapat misalnya?
Pasangan kalian mungkin memang akan langsung merespon, namun dengan rasa jengkel dan jengah. Bisa jadi ia justru mematikan ponselnya agar tak diganggu lagi oleh kalian.
4. Kepoin medsosnya
Kalian juga bisa loh melihat kegiatannya melalui media sosial. Entah itu media sosialnya atau akun teman-temannya yang juga berteman dengan kalian. Perlu dipahami bahwa ada kalanya seseorang tidak ingin membalas pesan atau telepon namun tetap ingin berselancar di media sosial.
5. Bicara baik-baik
Jika ia sudah selesai dengan aktivitasnya dan sudah menghubungi kalian, jangan langsung marah-marah atau ngambek. Berikan ia jeda untuk bernafas dan menceritakan alasan mengapa ia “menghilang”.
Jika sudah seperti itu, bergantilah kalian yang mengutarakan isi hati. Ingat! Tidak perlu dengan emosi. Berbicara dari hati ke hati akan membuat obrolan lebih santai dan nyaman. Sampaikan tentang bagaimana perasaan kalian menunggu si dia seharian.
Carilah solusi untuk mengatasi hal tersebut agar tidak ada yang merasa mengganjal. Setidaknya, minta pasangan mengabari sebelum sibuk berkegiatan, setelahnya kalian hanya perlu bersabar dan mencari kesibukan lainnya pula.
Setelah hari yang padat, kalian bisa saling bercerita di malam sebelum beristirahat. Meski tidak berkabar 24/7, rasanya bentuk komunikasi seperti itu akan lebih intim.