Belum Beri Bonus ke Timnas Indonesia, Sekjen PSSI: Melihat Kas Keuangan Dulu

Berita Baru, Sepakbola – Sekretaris Jenderal PSSI, Yunus Nusi memastikan para pemain Timnas Indonesai akan mendapatkan bonus dari federasi setelah tampil gemilang di Piala AFF 2020.

Namun persoalan jumlah dan kapan diberikan, Yunus NUsi belum bisa menjawab karena ia menyubetkan PSSI perlu melihat kondisi keuangan federasi terlebih dahulu.

Diketahui, Timnas Indonesia mendapatkan prestasi sebagai runner-up Piala AFF 2020 yang digelar 5 Desember 2021 hingga 1 Januari 2022, di Singapura.

Timnas Indonesia Diguyur Bonus

Skuad Garuda pun diguyur bonus dari sejumlah pihak. Total bonus mencapai angka Rp2,5 miliar dengan rincian, sebanyak Rp1,4 miliar dari hadiah runner-up dari AFF dan Rp1,1 miliar dari pihak ketiga.

Rincian bonus dari pihak ketiak yakni sebanyak Rp100 juta dari Anggota Komita Eksekutif, Endri Erawan. Kemudian masing-masing Rp500 juta dari Manajer Timnas Indonesia, Sumardji dan Pengusaha, Gilang Widya Permana.

Kemudian dari hadiah runner-up Piala AFF 2020 senilai Rp1,4 miliar, sejatinya PSSI belum mendapatkan uangnya karena akan cair di akhir Januari atau awal Februari 2022.

Alhasil, PSSI berinisiatif untuk menalangi terlebih dahulu hadiah runner-up Piala AFF 2020 itu agar para pemain bisa langsung mendapatkan bonus.

Dana bonus itu langsung diserahkan pihak PSSI kepada para pemain saat melepas penggawa Garuda ke klub masing-masing di Hotel Sultan, Jakarta, Kamis 6 Januari 2022.

Selain bonus, di agenda itu baik pihak federasi, pelatih Shin Tae-yong, hingga beberapa pemain menjawab pertanyaan yang diajukan awak media.

PSSI Belum Beri Bonus

Bonus yang telah cair, semuanya tidak berasal dari PSSI sebagai pihak federasi. Yunus Nusi menjanjikan mereka tetap memberi bonus walau butuh waktu untuk melihat keuangan terlebih dahulu.

“Belum (dari PSSI). Masih melihat keuangan PSSI. Kan ada 100 juta dari Endri Erawan, 500 juta dari pak Sumardji yang arahan pak ketum, kemudian yang dari Gilang 500 juta. Ini banyak mereka dapat. kalau mereka juara lebih banyak lagi,” ucap Yunus Nusi, Jumat (7/1/2022).

“Kalau kita pasti ada sendiri, tetapi kita tidak secepat itu,” sambungnya.

Kemudian Yunus pun memberikan sistem pembagian bonus yang ada. Katanya, berdasarkan jumlah pemain dan ofisial Timnas sebanyak 54 orang, para pemain akan mendapatkan masing-masing Rp38 juta.

“Proporsional, ada 30 juta. Pemain kalau tidak salah 38 juta. Ini dibagi semua ke tim untuk yang 100 ribu dolar dari AFF itu yang terlibat di dalam, 54 kalau tidak salah. kalau pemain rata semua, yang beda itu ofisial, media, kemudian keamanan, beda-beda. Jadi total ada 2,5 miliar,” tutupnya.