Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Belum Sepakat Bangun Koalisi, Prabowo: Masih Komunikasi Politik
Ketum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Ketum Partai Gerindra bersepakat untuk terus meningkatkan komunikasi politik, termasuk membuka lebar peluang kerja sama di antara kedua parpol. (Dok. Foto: Bisnis.com/Szalma Fatimarahma)

Belum Sepakat Bangun Koalisi, Prabowo: Masih Komunikasi Politik



Berita Baru, Jakarta – Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto bertemu Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono di kediamannya, Kertanegara, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Jumat (25/6/2022) malam. AHY datang sekitar pukul 18.55 WIB dilanjutkan dengan pertemuan tertutup didampingi dengan jajaran masing-masing partai.

Pertemuan berlangsung selama dua jam. Prabowo tidak mau merinci apa saja yang dibahas bersama putra sulung dari Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono. Apalagi rencana koalisi politik bersama Demokrat, Menteri Pertahanan itu mengakui tidak mau terburu-buru.

“Saat ini yang dilakukan masih komunikasi politik. Masih ada waktu lama satu tahun,” ungkapnya.

Prabowo menuturkan waktu pendaftaran calon presiden dan calon wakil presiden masih lama. Dia yakin koalisi baru terbentuk pada menit terakhir mendekati pencalonan.

“Biasanya kalau di Indonesia pengumuman Capres ada di last minute. Jadi silakan ditebak, wartawan pintar berandai-andai. Kalau dikasih tahu langsung tidak seru,” bebernya.

Sama seperti Prabowo, AHY tidak mau banyak komentar terkait koalisi politik. Dalam pertemuan itu hanya membahas terkait isu global dan upaya persahabatan antara dua partai.

“Kita berdiskusi dalam isu global dan banyak hal mengenai penanggulangan pasca pandemi COVID-19,” kata AHY.

AHY juga optimistis Gerindra memiliki kesamaan dalam cara pandang dengan partainya. Diharapkan bisa melakukan sinergi antar partai politik. “Kita lihat disana-sini ada kesamaan cara pandang dan persahabatan serta sinergi antar Parpol,” terangnya.

AHY berharap kunjungan ini bukan terakhir kali. Dia yakin masih ada potensi untuk bertemu dalam rangka membahas persoalan lain.

“Terimakasih sudah berkomunikasi dan kita ingin terus berkomunikasi. Apalagi tujuannya untuk mencari solusi bagi negeri ini,” tutupnya.

beras