Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Berbagi Strategi Digital Marketing Mahasiswa KKN UNEJ Dongkrak Omzet Usaha Kue

Berbagi Strategi Digital Marketing Mahasiswa KKN UNEJ Dongkrak Omzet Usaha Kue



Berita Baru Jatim, Bondowoso – Dalam rangka mengabdi kepada masyarakat sekaligus mengimplementasikan Ilmu yang telah didapatkan Universitas Jember melepas 3.701 Mahasiswa untuk melaksanankan Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang akan dilaksanakan secara individu sesuai dengan domisili masing-masing mahasiswa, yang disebut sebagai Kuliah Kerja Nyata (KKN) Back to Village III (BTV 3).

Kali ini, Kuliah Kerja Nyata (KKN) UNEJ terdiri dari 5 program yaitu Program Pemberdayaan Wirausaha Masyarakat Terdampak Covid-19, Program Inovasi Teknologi/Informasi Dalam Penanganan Covid-19, Program Pemberdayaan Bumdes/Jaring Pengaman Desa Penanganan Covid-19, Program Literasi Desa Pada Masa Pandemi Covid-19, Program Penanganan Stunting dan Aki Akb.

Dalam tujuan untuk mengimplementasikan ilmu yang telah didapatkan Seorang Mahasiswa Universitas Jember (UNEJ) bernama, Lukluatul Adawiyah dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik jurusan Ilmu Hubungan Internasional dalam program KKN BTV 3 UNEJ Kelompok 14, dengan Dosen Pembimbing Lapang dr. Yudha Nurdian, M.Kes. berupaya untuk mendongkrak omzet usaha penjualan mikro kue basah dengan mengggunakan inovasi strategi pemasaran melalui media sosial.

Salah satu desa yang terletak di Kabupaten Bodowoso yakni Desa Kalianyar Kecamatan Tamanan Kabupaten Bondowoso menjadi Desa yang dipilih. Desa Kalianyar merupakan salah desa yang terletak di Kecamatan Tamanan Kabupaten Bondowoso, di Desa Kalianyar mayoritas penduduknya berwirausaha sendiri atau memiliki UMKM nya sendiri, namun dengan adanya Covid-19 telah mampu membuat pendapatan para pelaku UMKM ini merosot, ditambah dengan adanya kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) ini segala aktivitas jual-beli yang dilakukan pelaku UMKM akan terhambat, karena hal itu secara otomatis pendapatan UMKM akan menurun.

Salah satu pelaku usaha yang terkena dampak dari adanya Covid-19 ini adalah UMKM milik Bu. Arif yang bernama Rumah Kue Bu. Arif, yang terletak di Desa Kalianyar RT 007 RW 002 Kecamatan Tamanan Kabupaten Bondowoso. Rumah Kue Bu. Arif adalah sebuah usaha yang menyediakan berbagai macam kue basah seperti pastel, lapis, lumpia, cake busa, roti ban dan lainnya. Makan dari itu, datangnya para Mahasiswa KKN BTV 3 UNEJ akan berusaha membantu untuk meningkatkan omzet penjualan kue basah melalui inovasi pemasaran di sosial media seperti Facebook, WhatsApp, dan Instagram.

Dengan adanya inovasi strategi pemasaran melalui media sosial diharapkan pelaku UMKM dapat meningkatkan penjualan dan omzet usaha nya di tengan pandemi ini. Didampingi dengan pendampingan diharapkan Pelaku UMKM dapat beradaptasi dan mampu memasarkan produknya melalui ranah yang lebih luas yakni Media Sosial. Pelatihan ini memfokuskan pelaku UMKM untuk dapat mengenal sosial media, dapat mengoperasikan media sosial, serta dapat memasarkan produk mereka melalui media sosial sebagai saranan untuk memperomosikan produk mereka.

Sebagai langkah awal pelaku UMKM diperkenalkan dengan berbagai media sosial secara luas. Kemudian pada tahap selanjutnya pelaku UMKM dilatih untuk mempunyai media sosial seperti Facebook, WhatsApp, dan Instagram. Lalu, pelaku UMKM dilatih untuk dapat mengetahui fitur-fitur dari media sosial Facebook, WhatsApp, dan Instagram yang nantinya dapat dijadikan sebagai tools memasarkan produk kue basah di media sosial.

Pada tahap ketiga dilakukan pendampingan dalam melakukan foto atau video produk yang nantinya akan di post di media sosial. Kemudian pada tahap keempat pelaku UMKM akan didampingi dalam pemasaran produk melalui media sosial.

Pada tahap terakhir melakukan strategi-strategi pemasaran seperti menambahkan hashtag pada setiap postingan agar dapat lebih mudah di cari di Facebook dan Instagram, kemudian menyimpan lebih banyak nomor-nomor saudara, tetangga, agar setiap story yang diunggah di WhatsApp dapat dilihat lebih banyak orang, kemudian berkolaborasi dengan akun-akun yang memiliki banyak followers agar semakin banyak orang yang mengenal Rumah Kue B, Arif sehingga ketika semakin luas dikenal maka peluang untuk meningkatkan penjualan juga semakin tinggi. Hal tersebut yang diharapkan dapat meningkatkan omzet penjualan kue basah B. Arif, agar pelaku UMKM dapat bertahan dimasa pandemi covid-19 ini dan masyarakat lebih sejahtera.

beras