Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Berikut Bahaya Pembekuan BEM di Kampus
(Dok. Foto: Instagram @mabaunej)

Berikut Bahaya Pembekuan BEM di Kampus



Berita Baru, Kolom – Kejahatan intelektual merupakan tindakan yang merugikan hak-hak kekayaan intelektual seseorang atau badan. Salah satu bentuk kejahatan intelektual yang sering terjadi di kampus adalah pembekuan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM).

Pembekuan BEM di kampus merupakan tindakan yang merugikan hak-hak mahasiswa untuk terlibat dalam pengambilan kebijakan di kampus. 

BEM merupakan wadah bagi mahasiswa untuk memperjuangkan hak-haknya, sehingga pembekuan BEM akan menghalangi mahasiswa untuk mengajukan masukan atau saran terkait kebijakan-kebijakan yang dikeluarkan oleh pihak kampus maupun pemerintah.

Pembekuan BEM di kampus juga dapat mengakibatkan terjadinya diskriminasi terhadap mahasiswa yang memiliki pendapat yang berbeda dengan pihak kampus. 

BEM yang bebas dan independen dapat memastikan bahwa semua mahasiswa dapat mengekspresikan pendapatnya dengan bebas, tanpa adanya tekanan atau intimidasi. 

Namun jika BEM dibekukan, maka hanya mahasiswa yang sependapat dengan pihak kampus yang dapat terlibat dalam pengambilan kebijakan, sehingga terjadi diskriminasi terhadap mahasiswa yang berpendapat lain.

Pembekuan BEM di kampus juga dapat mengakibatkan terjadinya kekerasan terhadap mahasiswa yang memiliki pendapat yang berbeda dengan pihak kampus. 

Tanpa adanya wadah bagi mahasiswa untuk memperjuangkan hak-haknya, mahasiswa yang merasa tidak terwakili mungkin akan menggunakan cara-cara yang tidak sesuai dengan prinsip-prinsip demokrasi untuk memperjuangkan hak-haknya. Hal ini dapat mengakibatkan terjadinya kekerasan yang merugikan kampus dan mahasiswa.

Oleh karena itu, pembekuan BEM di kampus merupakan kejahatan intelektual yang harus dihindari. BEM harus diakui sebagai wadah bagi mahasiswa untuk memperjuangkan hak-haknya, agar demokratisasi di kampus dapat terwujud dengan baik dan hak-hak mahasiswa dapat terlindungi dengan baik.

beras