Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

bmkg bagikan 1000 paket belajar buka bisnis
Kepala BMKG, Dwikorita

BMKG Bagikan 1000 Paket Pelatihan Bisnis untuk Kaum Milenial



Berita Baru, Jakarta – Badan Meterologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) bagikan 1000 paket pelatihan ke pemuda milenial dibidang bisnis dan peluang mendapatkan penghasilan di tengah pandemi.

Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati mengatakan palstihan digital ini sejalan dengan imbauan pemerintah untuk mengurangi aktivitas di luar rumah agar terhindar dari Covid-19.

“Situasi masyarakat di tengah pandemi dan ekonomi yang prihatin. Kaum muda milenial, selain mendapat materi akademik, sangat memerlukan keterampilan praktis yang dapat dipraktikkan langsung untuk mendapatkan peluang usaha dan upaya mendapatkan penghasilan,” kata Dwikorita, Kamis (29/7/2021).

Dwikorita mengatakan pelatihan ini akan dibagikan ke lima Balai Besar BMKG dan akan mendapatkan 200 paket berupa link dan barcode.

“Materi pelatihan vokasi daring ini, mudah diikuti melalui platform digital, sehingga mudah diikuti dari mana saja dan kapan saja. Peserta yang mengikuti pelatihan, setelah selesai akan mendapatkan e-sertifikat,” jelas Dwikorita.

Tak hanya itu, Dwikorita menuturkan manfaatnya, peserta mendapatkan keterampilan praktis yang mudah di terapkan untuk menjadi pengusaha, pemasaran produk, dan menjadi konten kreator.

“Ini bisa menjadi peluang bisnis dan penghasilan tambahan untuk kaum muda milenial yang terampil, aktif dan kreatif. Sumbangsih nyata dari BMKG untuk ikut memberi bekal membentuk generasi muda yang terampil untuk mengawal Indonesia yang tangguh dan tumbuh,” imbub Dwikorita.

Paket pelatihan daring ini menggunakan platform digital Vocasia.id. yang mudah di akses. Terdapat empat paket modul pelatihan yang dapat dipilih salah satunya untuk dapat diikuti secara daring.

“Pilihan empat modul yakni kiat sukses memasarkan produk di media sosial, sukses menjadi pengusaha, pelatihan menyunting video, dan menjadi Youtuber,” pungkasnya.

beras