Bupati Ipuk Masak dengan Warga Gunakan Buku Resep “Mustika Rasa” Warisan Presiden Sukarno

Berita Baru Jatim, Banyuwangi – Kali ini, Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani berkantor di Desa Singolatren, Kecamatan Singorujuh. Rabu (2/6/2021).

Disela-sela kesibukannya, Bupati Banyuwangi itu memasak bareng dengan warganya dengan resep warisan Presiden Ir Sukarno, dibuku resep Mustika Rasa.

Bupati ipuk memasak dua resep sayur lodeh jantung pisang dengan nasi jagung. Keduanya ini merupakan makanan favorit Sukarno.

“Kekayaan kuliner tradisional kita sungguh luar biasa yang sudah direkam sejak dulu oleh Bung Karno dengan kesadaran kekayaan rempah. Kita bisa menghasilkan kuliner yang begitu beragam dan dapat menumbuhkan ekonomi rakyat,” kata Ipuk.

“Kami akan perkenalkan kuliner khas Mustika Rasa ini, dan di bulan Juni ini lahirnya pancasila, Bung Karno adalah perumusnya. Juga Juni ini kita kenal sebagai Bulan Bung Karno,” imbuhnya.

Ipuk membeberkan buku Mustika Rasa itu setebal 1100 halaman hasil dokumentasi resep berbagai masakan Nusantara. Dan terbit di tahun 1967 silam.

Untuk sayur lodeh jantung pisang, tampak sejumlah bahan tersedia. Ada jantung pisang, kelapa, daun belinjo, petai, bawang merah, bawang putih, cabai hijau, lengkuas, salam, gula merah, dan terasi.

“Kekayaan kuliner Indonesia ini harus terus kita jaga dan kembangkan untuk bisa mengembangkan ekonomi masyarakat,” kata Ipuk.

Bupati Ipuk menambahkan resep Mustika Rasa ini menginspirasinya untuk terus mengembangkan kuliner tradisional Banyuwangi, seperti rujak soto, nasi tempong, geseng entok, bagiak, dan sebagainya.

“Saya terinspirasi bagaimana menghadirkan panduan memasak yang detil seperti di buku Mustika Rasa. Ini bisa dikembangkan di warung-warung agar kualitas rasanya semakin mantap,” tutup Ipuk.