Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Bupati Lumajang Tunjuk Teman Dekatnya Mengisi Direksi Perumda Tirta Mahameru
Documentasi Instagram @thoriqul.haq

Bupati Lumajang Tunjuk Teman Dekatnya Mengisi Direksi Perumda Tirta Mahameru



Berita Baru Jatim, Lumajang – Bupati dan Wakil Bupati Lumajang memutuskan untuk mengisi jajaran direksi Perumdam Tirta Mahameru yang dikenal dulu dengan PDAM.

Thoriqul Haq dalam rilisannya mengatakan mengisi jajaran direksi Perumdam Tirta Mahameru akan diisi teman dekatnya yang ditunjuk untuk bekerja keras dengan menyelesaikan masalah.

“Untuk Direktur Utama adalah Achmad Arifulin Nuha dan Direktur Keuangan dan Pelayanan Operasional Khoirul Anam. Keduanya saya kenal dekat, dan tahu kerjanya. Tentu, kerja yang lebih keras dan memiliki pola cara menyelesaikan problem. Apalagi Achmad Arifulin Nuha asli dari Kecamatan Ranuyoso yang tau persis problem air di wilayah utara Lumajang,” tulisnya.

Ia menuturkan, memilih orang dekat untuk memasktikan bekerja sesuai harapan. Keduanya akan dia ajak diskusi terbuka mengenai kinerja dan komitmen.

“Kalau ada yang tanya, kenapa memilih orang dekat. Jawabannya justru memilih kenal dekat, untuk memastikan yang di pilih bekerja sesuai dengan harapan dan saya tinggal bicara terbuka keduanya terkait target kinerja dan komitmen cara kerja dan tinggal bilang jangan memalukan saya, harus bekerja benar dan pertaruhannya adalah saya.

Menurutnya, paham harapan masyarakat tentang pelayanan Perumda Tirta Mahameru yang belum maksimal. “Karena itu tantangan jajaran direksi adalah menumbuhkan kepercayaan publik terkait pelayanan Tirta Mahameru,” katanya.

Persoalan di Perusahaan air itu harus di selesaikan terutama pada pada jaringan infrastruktur air yang di benahi dan distribusi air. Pelanggan masih banyak mengeluh karena pemasangan pipa air yang tidak transparan dengan biayanya.

“Masih banyak persoalan di Tirta Mahameru yang harus di selesaikan, jaringan infrastruktur air yang harus dibenahi, distribusi air yang harus di atur dengan benar, ada pabrik yang lancar dapat air sementara masyarakat kurang, konsolidasi sumber mata air di wilayah utara yang harus segera dilakukan, transparansi pembayaran dan penggunaan air oleh para pelanggan, masih banyak masyarakat yang mengeluh terkait pemasangan pipa baru yang tidak transparan berapa biayanya, tentu masih banyak persoalan lain. Kedepan, semua persoalan itu harus di tuntaskan,” harapnya.

“Saya percaya. Achamad Arifulin Nuha dan Khoirul Anam bisa bekerja keras dan bertanggung jawab dengan amanah ini,” tutupnya.

beras