Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Bupati Pamekasan Beri Bantuan kepada Korban Angin Puting Beliung
Dok. Foto: Instagram @rabaddruttamam

Bupati Pamekasan Beri Bantuan kepada Korban Angin Puting Beliung



Berita Baru, Pamekasan – Bencana angin puting beliung kembali menimpa rumah warga di Pamekasan. Perisitiwa itu, membuat Bupati Baddrut Tamam mengunjungi secara langsung ke lokasi kejadian, pada Jumat (10/12/21) kemarin.

Lokasi yang dilanda angin puting beliung itu tersebar di tiga titik Kecamatan Pademawu. Korban yang pertama menimpa rumah Moh. Saleh di Dusun Prekbun Utara Desa Prekbun.

“Kedua rumah Misnati warga Dusun Barat Desa Jarin, dan ketiga rumah Tuka atau pak Farid warga Dusun Tengah Desa Jarin,” ungkap @rabaddruttamam pada akun instagram pribadinya.

Lebih lanjut ia menceritakan bahwasanya, Ketiga warga tersebut menjadi korban keganasan angin puting beliung yang melanda daerah tersebut beberapa hari yang lalu. Sebagian rumah mereka roboh, dan sebagian yang lain atapnya berserakan terhempas angin.

Sebab itu, Pemkab Pamekasan gerak cepat dalam memberikan sejumlah paket bantuan. Beruoa alat perlengkapan tidur, sembako, selimut, tikar, dan beberapa kebutuhan keluarga lainnya. Sehingga Pemkab juga akan memberikan bantuan perbaikan rumah kepada para korban untuk meringankan beban mereka.

“Katena itulah, koordinasi antara kepala desa, camat dan BPBD penting dilakukan secepat mungkin. Tolong datanya segera dimasukkan agar bantuannta segera terealisasi,” jelas Bupati.

Disamping itu, Mas Tamam menjelaskan, di Pamekasan sendiri belakangan banyak musibah menimpa warga. Maka pihaknya selalu berupaya untuk hadir di tengah-tengah warga yang tertimpa musibah. Karena itulah, jika ada warga yang tertimpa bencana, silahkan laporkan ke kepala desa, dilanjutkan ke camat dan BPBD.

“Seiring cuaca ekstrem yang terjadi di wilayah Pamekasan akhir-akhir ini, mari kita perbanyak doa, memohon pertolongan kepada Allah agar kita dijauhkan dari segala musibah. Amien,” tutupnya. [Kholil]

beras