Cari Alternatif Tangani Banjir Pemuda dan Mahasiswa Adakan Diskusi Bersama Masyarakat

Berita Baru Jatim, Lamongan – Forum Nasional Mahasiswa Lamongan (FORNASMALA) bersama Forum Karang Taruna Kecamatan Kalitengah (FKTKK) usai adakan diskusi online dengan tema “Jangan Biarkan Banjir Sebagai Tradisi Tahunan” pada Senin, (11/01).

Diskusi tersebut kurang lebih diikuti oleh 100 peserta yang terdiri dari berbagai elemen masyarakat. Antara lain Karang Taruna, pemuda dan mahasiswa. Diskusi ini membahas terkait fenomena banjir yang akhir pekan ini melanda beberapa desa di 6 Kecamatan di Kabupaten Lamongan.

Diskusi ini merupakan langkah awal untuk mengakomodir segala fakta yang ada di lapangan untuk menentukan alternatif-alternatif baru dalam penanganan banjir di Kabupaten Lamongan.

Dalam diskusi tersebut ada beberapa poin-poin penting yakni :

1. Banjir sudah menjadi tradisi tahunan bagi Kab.Lamongan namun sampai saat ini belum ada keseriusan dari pemerintah dalam mengentaskan permasalahan Banjir di Kab.Lamongan
2. Pemerintah juga dirasa kurang dalam melakukan upaya pencegahan banjir pada saat musim kemarau. Adapun upaya pencegahan yang di lakukan seperti normalisasi sungai, pembuatan tampungan air tidak berjalan dengan maksimal.
3. Pemerintah Kabupaten Lamongan juga dirasa terlambat dalam menyikapi banjir. dimana sudah satu pekan banjir melanda beberapa desa di Kabupaten Lamongan namun belum juga ada upaya pengentasan yang dilkukan.
4. Kondisi saat ini aktifitas masyarakat banyak yang terhambat. Dimana kegiatan ekonomi lumpuh total karena sawah/tambak dan akses transportasi terendam banjir. Sulitnya fasilitas kesehatan dan kebutuhan bahan pokok (sembako) juga menjadi kebutuhan yang paling penting bagi warga yang tersampak banjir pada saat ini.

Dari hasil diskusi ini FORNASMALA dan FKTKK bersama Masyarakat Lamongan berkomitmen akan terus mengawal permasalahan banjir dan hak-hak masyarakat yang terdampak banjir. [Fahmi Muzakki].