Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Cerita Warga Lumajang saat 150 Sapi Lumpuh, Semua Berawal di Malam Takbiran
(Sumber Foto: Kompas.com/Miftahul Huda)

Cerita Warga Lumajang saat 150 Sapi Lumpuh, Semua Berawal di Malam Takbiran



Berita Baru, Lumajang – Sebanyak 150 ekor sapi di Dusun Basuki, Blok Darungan, Desa Nguter, Kecamatan Pasirian, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur mendadak lumpuh.

Zaini peternak sapi asal Desa Nguter mengatakan sejak seminggu yang lalu sapi di kandang warga mulai terjangkit penyakit.

“Awalnya itu mulai malam takbiran itu sapinya mulai sulit bangun, kira-kira 150 an sapi di sini,” kata Zaini di kandangnya, Senin (9/5/2022).

Gejala 

Zaini menambahkan, gejala penyakit yang dialami sapinya dan warga lain berupa munculnya bintik-bintik di bagian lidah hingga luka. Luka terdapat di bagian kuku hingga menyebabkan kaki gemetar. Selain itu, mulut sapi juga mengeluarkan busa terus-menerus.

“Mulutnya berbusa, lidahnya luka, kukunya juga luka, kalau dilihat tidak tega karena untuk berdiri saja kakinya gemetar,” tambahnya.

Senada dengan Zaini, pemilik sapi lainnya bernama Min mengatakan bahwa penyakit yang menyerang membuat sapinya jadi susah makan.

“Makannya susah sekarang, kalau dijuju (disuapi) mau makan, tapi kalau dibiarkan jarang dimakan,” ujar Pak Min.

Sampai hari ini, terdapat 4 ekor sapi milik warga yang telah mati meski sebelumnya telah diberikan penanganan tim kesehatan hewan.

“Yang mati sudah 4, kemarin sempat disuntik tapi ada yang belum bereaksi,” tambahnya.

Min menjelaskan bahwa penyakit mendadak itu tidak hanya menyerang sapi milik warga, tapi juga kambing.

“Kambing juga awalnya tapi sudah disuntik sekarang sudah sehat Alhamdulillah,” pungkasnya.

Sementara, Kepala Desa Nguter Suliman mengatakan belum diketahui secara pasti nama wabah dan penyebab penularan penyakit ini.

Pihaknya kini berkoordinasi dengan Dinas Peternakan Kabupaten Lumajang untuk melakukan penanganan.

“Wabah ini sudah dilaporkan ke tim medis hewan. Rencananya akan ada penyuntikan dan penyemprotan kandang,” pungkasnya.

beras