Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Dampingi Menteri LHK, Cak Thoriq Sebut Perhutanan Sosial Bangkitkan Ekonomi Masyarakat
Bupati Lumajang damingi Menteri LHK berkunjung untuk melihat progres Perhutanan Sosial. (Foto: Instagram @thoriqul.haq)

Dampingi Menteri LHK, Cak Thoriq Sebut Perhutanan Sosial Bangkitkan Ekonomi Masyarakat



Berita Baru Jatim, Lumajang – Menteri Lingkungan dan Kehutanan berkunjung ke Kabupaten Lumajang yang didampingi langsung oleh jajaran Pemerintah Daerah untuk melihat langsung program Perhutanan Sosial.

Bupati Lumajang Thoriqul Haq mengatakan prioritas pengembangan Perhutanan Sosial di antaranya penguatan program Agrosilvopastura .

“Prioritas yang di kembangkan dalam Perhutanan Sosial antara lain penguatan program Agrosilvopastura yaitu pengelolaan kawasan hutan yang menjadi nilai tambah produksi untuk pertanian dan peternakan,” acap Cak Thoriq di akun instagramnya @thoriqul.haq, Sabtu (27/02/2021).

“Ada juga pengembangan kawasan wisata yang berada di kawasan hutan yang saling terkoneksi sebagai penambah potensi ekonomi masyarakat di sekitar kawasan hutan dan mengintervensi hasil olahan pertanian yang ada di kawasan hutan untuk memiliki daya saing kualitas produksi dan akses pasar,” lanjut Cak Thoriq sapaan akrabnya.

Cak Thoriq mengatakan model kemitraan dengan masyarakat dalam mengelola lahan dengan dunia usaha.

“Saya mendapatkan penjelasan dari salah satu pabrik setiap bulannya nestle mengeluarkan uang 6 milyar untuk Desa Burno dan sekitarnya untuk membeli susu hasil peternakan sapi perah,” ungkapnya.

“Itu artinya, satu bidang produksi telah nyata memutarkan ekonomi riil bagi masyarakat. Kedepannya harus di perluas dan direplikasi untuk perputaran ekonominya lebih banyak lagi dirasakan masyarakat,” jelasnya.

Manurut Cak Thoriq Kabupaten Lumajang bukan daerah kawasan industri dan tidak memiliki pelabuhan untuk akses distribusi ekonomi. Tapi daerah dengan 33 persen kawasan hutan negara dan 32 persen hutan rakyat.

“Ini harus diinovasikan dengan hutan menjadi manfaat yang nyata untuk kesejahteraan masyarakat,” imbuh Cak Thoriq.

Ia bersama wakil bupati Lumajang mengatakan pola pengembangan ekonomi berbasis potensi dari masyarakat dan perhutanan sosial itu salah satu program pembangunan ekonomi yang berbasis potensi riil masyarakat karena penguatan ekonomi yang sesungguhnya bagi Indonesia.

“Perhutanan sosial ini adalah pembangunan ekonomi ala Indonesia karena negara punya hamparan bumi yang subur yang masih sangat luas yang dapat dimanfaatkan masyarakat untuk penguatan produktifitas ekonomi,” tuturnya.

beras