Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Data BPS Terbaru: Angka Pengangguran di Indonesia Capai 7,98 Juta Jiwa

Data BPS Terbaru: Angka Pengangguran di Indonesia Capai 7,98 Juta Jiwa



Berita Baru, Surabaya – Tingginya angka pengangguran di Indonesia masih terus berlanjut hingga tahun 2023 ini.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) per Februari 2023, terdapat 7,99 juta jiwa pengangguran. Angka tersebut setara dengan 5,45 persen dari sebanyak 146,62 juta orang angkatan kerja.

Deputi Bidang Neraca dan Analisis Statistik BPS, Edy Mahmud mengatakan tingkat angka pengangguran terbuka pada Februari 2023 ini mengalami penurunan bila dibandingkan dengan data Bulan Agustus 2022 yang berjumlah 8,42 juta jiwa atau 5,86 persen.

“Dari 7,99 juta atau 5,45 persen yang menganggur, ini turun. Jadi pertumbuhan ekonomi memberikan dampak positif ke tingkat pengangguran terbuka ini,” ujarnya dalam konferensi pers, pada Jumat, 5 Mei 2023.

Bila dibandingkan dengan data Bulan Februari tahun lalu (year on year/yoy), jumlah pengangguran saat ini juga menurun sekitar 410 ribu orang, dari 8,40 juta jiwa menjadi 7,99 juta.

Berdasarkan jenis kelamin, pengangguran laki-laki lebih banyak dibandingkan dengan perempuan, yakni sebesar 5,83 persen laki-laki dan 4,86 persen perempuan.

Kondisi tersebut sejalan dengan jumlah angkatan kerja yang masih didominasi oleh laki-laki.

Sedangkan, bila berdasarkan wilayah, pengangguran di daerah perkotaan lebih tinggi dibandingkan dengan perdesaan. 

Di perkotaan, jumlah penganggurannya tercatat sebanyak 7,11 persen, sedangkan di pedesaan sebanyak 3,42 persen.

Bila diperinci lebih lanjut, hingga Februari 2023 jumlah penduduk usia kerja di Indonesia sebanyak 211,59 juta orang.

Dari jumlah tersebut, sebanyak 146,62 juta orang masuk dalam angkatan kerja sedangkan 64,97 juta lainnya bukan angkatan kerja.

Kemudian, dari jumlah total 146,62 juta angkatan kerja itu, 7,99 juta orang di antaranya belum memiliki pekerjaan alias pengangguran dan 138,63 juta orang lainnya sudah bekerja. 

Jumlah angkatan kerja sebesar 146,62 juta jiwa terdiri dari 92,16 juta orang pekerja penuh, 36,88 juta orang pekerja paruh waktu, dan 9,59 juta orang setengah pengangguran.

beras