Debat Perdana, Mak Rini-Mas Ghoni Sampaikan Visi-Misi Berbasis Data

Berita Baru, Blitar – Debat perdana Pemilihan Bupati (Pilbup) Kabupaten Blitar berhasil digelar di Rest Area Pendopo Hand Asta Sih, Kecamatan Srengat, pada hari Jum’at (18/10/2024) Malam. Tema debat pertana itu adalah “Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat dan Memajukan Daerah”.

Dengan mengenakan jaket berwarna biru muda, pasangan calon Rini Syarifah dan Abdul Ghoni tampak tenang. Di sesi pertama perempuan yang akrab disapa Mak Rini dengan tegas, lugas, dan jelas memaparkan visi-misinya.

“Salam keberlanjutan,” kata Mak Rini dengan mengepalkan tangan.

Mak Rini dan Mas Ghoni memiliki visi ‘Bersama Mewujudkan Kabupaten Blitar Baldatun Thayyibatun Wa Rabbun Ghafur’. Penyampaian visi itu berlandaskan data-data makro.

Antara lain angka harapan hidup meningkat menjadi 74,54, IPM juga meningkat 72,54, pertumbuhan ekonomi meningkat 5 pertahun, angka kemiskinan menurun menjadi 8,69.

“Ini menunjukkan Kabupaten Blitar dalam kondisi membaik. Kami ingin lebih baik lagi, untuk itu, kami mengajak seluruh elemen berpartisipasi membangun secara inlusif, aspiratif, dengan tujuan yang jelas dan terarah,” jelasnya.

Harapan itu tak lain supaya Kabupaten Blitar mampu memanfaatkan segala potensi alam dan manusia, demi konsep negeri baik yang penuh dengan ampunan Tuhan Yang Maha Esa.

“Sebuah wilayah makmur dan damai dengan kebaikan alam dan manusianya,” imbuhnya.

Guna mencapai visi tersebut, Mak Rini memaparkan misinya, yaitu Blitar Pintar, Blitar Nyaman, Blitar Sehat, Blitar Maju, Blitar Sejahtera. Ia menyebutkan bahwa 22 kecamatan akan menjadi kawasan sayap kemajuan, yang nantinya diagendakan upaya peningkatan 27 simpul kemajuan didalamnya.

“Masing-masing kecamatan darus menjadi poros kemajuan dan poros kesejahteraan Kabupaten Blitar. Pembangunan ini selain berbicara kawasan juga berdampak kepada masyarakatnya,” terang Mak Rini.

“Kami menganisiasi agenda khusus yabg berisi manfaat yang akan diterima oleh masyarakat. Karena kami meyakinkan kesejahteraan masyarakat berdampak besar kepada kesejahteraan kabupaten Blitar. Kami menyebut agenda ini dengan 27 simpul kesejahteraan,” imbuhnya sembari disambut riuh tepuk tangan.