Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

pioli
Stefani Pioli sangat belajar banyak dari Jurgen Klopp

Dibungkam Liverpool, Stefano Pioli: Percaya Sebuah Proses



Berita Baru, Sepak Bola – Manajer AC Milan, Stefano Piolo tegaskan timnya belajar banyak dari Jurgen Klopp di Liverpool setelah perjalanan mereka di kompetisi Eropa harus terhenti.

AC Milan harus mengakui kekuatan Liverpool dengan skor 1-2 dalam partai matchday 6 Liga Champions 2021 di San Siro, Rabu (8/12/2021) dini hari tadi.

Sebenarnya, AC Milan sempat unggul terlebih dahulu melalui gol Fikayo Tomori. Akan tetapi, Liverpool kemudian bangkit dengan mencetak dua gol. Mohamed Salah dan Divock Origi yang mencetak gol kemenangan untuk The Reds.

Kekalahan ini pun membuat Milan harus mengakhiri fase grup sebagai juru kunci Grup B. Artinya, perjalanan Rossoneri di Eropa musim ini harus berakhir.

Analisa Pioli

Setelah pertandingan, Piolo mengakui timnay keliru dalam menerapkan taktik menghadapi strategi Liverpool yang bermain dengan tekanan tinggi.

“Kadang-kadang kami bisa mencoba bola panjang di atas dan melewatkan lini tengah untuk memanfaatkan kehadiran Zlatan, tetapi masalah terbesar yang saya pikir adalah terlalu sering kami bermain mundur daripada maju,” ujar Pioli kepada Sky Sport Italia.

“Misalnya, pada gol kedua kami membagikan bola di belakang, mengundang pressing dan itu memberi pressing pada semua orang di tepi area kami,” jelasnya.

Kurang Jam Terbang

Menurutnya, skuadnya sebagian besar kurang berpengalaman bermain di Liga Champions yang membawa mereka gagal di musim ini.

“Saya sedikit terkejut dengan Porto, tetapi ini adalah tim yang terbiasa dengan Liga Champions, sedangkan itu adalah pertama kalinya bagi kami,”

“Jadi kami sedikit menderita dalam hal mentalitas dan persiapan. Kami bisa memiliki kualitas lebih hari ini dan meningkatkan tempo, tetapi babak pertama cukup baik. Kami harus tetap solid dan saya pikir kami melakukannya sampai menyamakan kedudukan,” tutur Pioli.

“Sayangnya, kebobolan gol kedua seperti itu membuat angin keluar dari layar kami, tetapi kami memiliki peluang sampai akhir dengan Krunic, Messias dan Kessie. Ini adalah Liga Champions, kesalahan kami membuat kami kehilangan gol dan itulah yang perlu kami tingkatkan,”

“Ini mengecewakan, tetapi itu akan membantu proses pertumbuhan dan kami membutuhkan pengalaman seperti ini untuk membuat kami lebih kuat di masa depan.”

Sebuah Proses

Selain itu, Pioli juga mengingatkan pada tifosi Milan akan pentingnya sebuah proses. Hal tersebut berkaca dari kinerja Jurgen Klopp di Liverpool yang baru membuahkan hasil setelah beberapa musim.

“Klopp butuh beberapa tahun investasi sebelum dia menang bersama Liverpool, jadi ini sebuah proses,” kata Pioli.

“Kami hanya bisa berterima kasih kepada penggemar kami karena mendukung kami dan menggunakan ini untuk tumbuh bersama,” tandasnya.

beras