Diduga Memfitnah KH. Hasyim Asy’ari, NU Pamekasan Geruduk Mapolres

Berita Baru, Pamekasan – Sejumlah kader Nahdlatul Ulama (NU) Pamekasan yang mengatasnamakan Aswaja Latas menggelar aksi unjukrasa di Mapolres Pamekasan, Jl Stadion 81, Senin (30/01/2023). Mereka menuntut pihak kepolisian menangkap Ustadz Y yang diduga menghina KH. Hasyim Asy’ari. 

Aksi mereka bukan tanpa sebab. Mereka kecewa dengan isi Khotbah Jumat Ustadz Y di Masjid Usman bin Affan, Desa Nyalabu Laok. Kekecewaan warga berujung penyegelan masjid tersebut.

Dari keterangan tertulis yang diterima Beritabaru.co mereka menegaskan bahwa Indonesia memamng merupakan negara yang memiliki keberagaman Ras, Budaya, Suku dan Agama. Keberagaman itu disatukan dengan semboyan Bhennika Tunggal Ika dengan bingkai Pancasila.

“Tentunya kebebasan beragama dan melaksanakan segala bentuk kepercayaan itu tanpa harus mengganggu dan mengusik kepercayaan orang lain,” tulis mereka. 

Selain menuntut pihak kepolisian menangkap dan memenjarakan Ustadz Yazir, mereka juga menuntut agar terduga dihukum seberat-beratnya. 

Pasalnya mereka menilai bahwa Ustadz Yazur telah membuat fitnah keji terhadap salah satu pendiri Bangsa KH. Hasyim Asy’ari dengan menyebut beliau anti Maulid Nabi dan menfitnah para ulama NU menyembunyikan kebenaran tentang Maulid Nabi.

“Meminta komitmen Kapolres untuk memantau dan menindak masjid dan lembaga yang menyebarkan faham Wahabi,” kata mereka untuk tuntutan ketiga.

Sedangkan tuntutan keempat, mereka meminta komitmen Kapolres untuk menindak tegas para Da’i Wahabi yang menyinggung amaliyah masyarakat setempat khususnya di Kabupaten Pamekasan. 

“Meminta komitmen Kapolres untuk tidak berpihak kepada kelompok Wahabi yang selalu membuat onar di Kabupaten Pamekasan,” tegas mereka.