Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Dinkes Lumajang: DBD Sudah Menunjukkan Penurunan

Dinkes Lumajang: DBD Sudah Menunjukkan Penurunan



Berita Baru, Lumajang – Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, mulai menunjukkan tren penurunan.

Sebelumnya diberitakan, pada Februari 2024, kasus DBD masih 119 orang. 4 diantaranya, diduga meninggal dunia karena penyakit ini.

Artinya, dalam tiga bulan terakhir kasusnya bertambah menjadi 321 orang. Namun, secara grafik tiap bulan jumlahnya terus menurun.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan P2KB Kabupaten Lumajang dr. Marshal Trihandono mengatakan, penyakit DBD sudah menunjukkan tren penurunan dalam dua bulan terakhir.

Mulanya, kasus DBD pada Januari 2024 terdapat 81 kasus. Jumlah itu naik pada Februari dengan 125 kasus. Pada Maret kasus DBD kembali naik dengan 128 pasien.

Kasus DBD mulai menunjukkan penurunan pada April dengan 89 kasus. Tren penurunan terus berlanjut pada Mei hanya 17 kasus sampai tanggal 22 Mei 2024.

“Sebenarnya untuk kasusnya sudah mulai menurun per bulannya,” kata Marshal di Lumajang, Rabu (22/5/2024).

Dari 440 orang yang diketahui terinveksi DBD, terdapat 6 orang yang meninggal dunia diduga akibat DBD.

Menurut Marshal, pihaknya belum bisa memastikan apakah pasien meninggal dunia ini benar-benar disebabkan oleh DBD.

Sebab, untuk bisa memastikan pasien tersebut DBD, harus melalui pemeriksaan serologi.

Marshal menambahkan, korban meninggal dunia yang diduga DBD ini terlambat dibawa ke rumah sakit. Sehingga, tidak sempat dilakukan pemeriksaan menyeluruh, penderita sudah meninggal dunia.

Lebih lanjut, Marshal mengimbau, warga untuk memberantas sarang nyamuk dengan menerapkan 3M plus.

3M plus yang dimaksud yakni menguras dan menutup tempat penampungan air, serta mendaur ulang barang yang beresiko menjadi tempat berkembang biaknya nyamuk aedes aegypti.

Selain itu, warga juga diminta menanam tanaman yang dapat menangkal nyamuk seperti lavender. Kemudian memelihara ikan pemakan jentik nyamuk dan menggunakan obat anti nyamuk.

“PSN ini yang harus digalakkan di masyarakat untuk mempersempit peluang berkembang biaknya nyamuk aedes aegypti,” pungkasnya.

• Memasang kawat kasa pada jendela dan ventilasi yang ada di rumah

• Melakukan gotong royong untuk membersihkan lingkungan secara bersama

• Meletakkan pakaian yang telah digunakan dalam wadah yang tertutup

• Memberikan larvasida pada penampungan air yang susah untuk dikuras

• Memperbaiki saluran dan talang air yang tidak lancar

beras