Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Dipadati Wisatawan, Jalur Wisata Bromo Macet Mengular
Dok. Foto: Twitter @alexjourneyID

Dipadati Wisatawan, Jalur Wisata Bromo Macet Mengular



Berita Baru, Probolinggo – Kemacetan mengular terjadi di jalur menuju Wisata Gunung Bromo, Jawa Timur, Sabtu (7/5) kemarin hingga Minggu (8/5) hari ini. Kendaraan roda dua, roda empat hingga jeep pun terjebak.

Antrean panjang terjadi di beberapa titik di jalur menuju Bromo, yakni di area Savana Watu Gede, lalu di Cemoro Lawang pintu masuk Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS), serta sejumlah titik lain.

Kemacetan dan kepadatan wisatawan di Bromo itu dikonfirmasi oleh Kepala Sub Bagian Data Evaluasi Pelaporan dan Kehumasan Balai Besar TNBTS, Sarif Hidayat.

Menurut Sarif kemacetan itu terjadi lantaran antusiasme masyarakat yang tinggi, atas dibukanya kembali keran wisata di Bromo, setelah selama dua tahun mengalami buka tutup secara terbatas karena pandemi Covid-19.

“Ini salah satu indikasi ataupun imbas dari dibukanya keran wisata setelah pandemi Covid-19 selama dua tahun, setelah masyarakat tidak banyak berwisata,” kata Sarif kepada CNNIndonesia.com.

Apalagi bertepatan dengan momen libur lebaran Idulfitri 2022. Antusiasme masyarakat pun, kata dia, jadi tak bisa terbendung.

“Apalagi ini momennya lebaran, pasti yang dari luar kota dari luar daerah atau wilayah terdekat taman nasional, dari Probolinggo, Malang, Lumajang dan Pasuruan juga memanfaatkan momen ini,” ujar dia.

“Ditambah Bromo kan salah satu icon di Jatim. Sehingga dalam satu waktu ada pergerakan dalam waktu yang sama, pasti ada [kepadatan] yang mungkin muncul,” ucapnya.

Kendati demikian, Sarif mengaku pihak Balai Besar TNBTS belum mengetahui dengan pasti berapa jumlah wisatawan yang sudah berkunjung ke Bromo, kemarin dan hari ini.

Pihaknya sendiri, sebenarnya membatasi kuota pengunjung Bromo per hari sebesar 2.202 atau 75 persen dari kunjungan normal harian.

“Sementara ini kami masih mengonfirmasi ke petugas di pos jadi kami belum memastikan jumlah pengunjungnya,” kata dia.

Dengan kejadian ini, Sarif pun mengimbau agar para wisatawan tetap menerapkan protokol kesehatan yakni dengan memakai masker, mencuci tangan dan lainnya.

beras