DLH Rencana Tebang Pohon, PPLH Mangkubumi Dukung Pemda Lestarikan Sonokeling di Tulungagung
Berita Baru Jatim, Tulungagung – Pusat Pendidikan Lingkungan Hidup (PPLH) Mangkubumi bersama pegiat lingkungan melakukan Audiensi dengan Bupati Tulungagung pada Jumat (6/2/2021) kemarin.
Muhammad Ichwan Direktur PPLH Mangkubumi mengatakan wacana Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Tulungagung berencana penebangan ratusan pohon Sonokeling di jalan Kabupaten.
“Hasil dari pertemuan itu dengan Bupati tidak akan menyetujui rencana penebangan pohon Sonokeling dan pohon-pohon lainnya yang berada di tepi jalan dengan jumlah ratusan kecuali pohon mau tumbang atau mati dan telah membahayakan pengguna jalan,” jelasnya.
Saat audiensi, Maryoto Birowo Bupati Tulungagung mengungkan tidak mengetahui rencana DLH penebangan pohon Sonokeling sebanyak 124 pohon.
Ichwan mengungkapkan, saat audiensi itu diketahui jika Bupati Tulungagung Maryoto Birowo tidak mengetahui kalau pohon Sonokeling yang diwacanakan oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH) untuk ditebang jumlahnya 124 pohon.
“Bupati juga menyampaikan bahwa Sonokeling merupakan jenis pohon yang populasinya semakin sedikit dan berpotensi punah maka perlu dijaga serta dilestarikan,” ungkapnya, Rabu (9/2/2021).
Ichwan sapaan akrabnya, mengapresiasi langkah Bupati yang tidak akan menyetujui penebangan ratusan pohon Sonokeling di kawasan Ruang Terbuka Hijau (RTH).
Sedangkan Pemerintah Tulungagung diminta segera menyusun Perda Perlindungan Pohon di ruang publik dan menggenjot capaian RTH seluas 30% dari luas wilayah.
“Saat ini luas RTH di Tulungagung masih 23%, sedangkan populasi Sonokeling semakin menipis jumlahnya sehingga kita dorong Pemda keluarkan aturan pemberhentian penebangan pohon Sonokeling yang tumbuh di areal pemerintahan dan kawasan hutan,” ungkapnya.
Saat di konfirmasi, Maryoto Birowo Bupati Tulungagung membenarkan isi pertemuan (audiensi) yang dilakukan pihaknya.
“Pernyataan saya kepada PPLH Mangkubumi benar demikian. Penebangan tidak saya setujui untuk mempertahankan lingkungan yang hijau,” jelas Maryoto saat dikonfirmasi, dikutip jatim.timesindonesia.com.