Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Doa Agar Tak Ada Bencana saat Hujan
BMKG Juanda jelaskan faktor penyebab hujan di musim kemarau /Unsplash/Erik Witsoe

Doa Agar Tak Ada Bencana saat Hujan



Berita Baru, Surabaya – Sejumlah kawasan khususnya di Jawa Timur telah turun hujan. Bahkan beberapa di antaranya dilanda banjir. Krisi iklim dan penurunan tanah menjadi musababnya. Kerusakan alam yang dilakukan oleh manusia itu membuat cuaca tak lagi dapat diprediksi. Dalam situasi seperti ini, kita khawatir pada bencana banjir karena debit air yang begitu tinggi.
 
Lantas, apa yang harus dilakukan? Tentu ikhtiar seperti mitigasi bencana, menjaga ekosistem sungai, tidak menebang pohon, membersihkan selokan, mengeruk sedimentasi sungai dan gorong-gorong, kita juga dianjurkan untuk membaca doa.

Salah satunya doa yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari yang dinukil oleh Imam Ibnul Qayyim al-Jauziyyah dalam kitab Al-Wabilus Shayyib minal Kalimit Thayyib, (Kairo, Darud Diyan lit Turats: 1987 M/1408 H), halaman 176, berikut ini:
 
‎ اللَّهُمّ حَوَالَيْنَا وَلَا عَلَيْنَا ,اللَّهُمَّ عَلَى الْآكَامِ وَالْجِبَالِ وَالظِّرَابِ وَبُطُونِ الْأَوْدِيَةِ وَمَنَابِتِ الشَّجَرِ

Allāhumma hawālainā wa lā ‘alainā. Allāhumma ‘alal ākāmi wal jibāli, waz zhirābi, wa buthūnil awdiyati, wa manābitis syajari.
 
Artinya: Ya Allah, turunkanlah hujan di sekitar kami (memberkahi), bukan di atas kami (memudharatkan). Ya Allah, turunkanlah hujan ke dataran tinggi, gunung-gunung, bukit-bukit, perut lembah, dan tempat tumbuh pohon.

beras