Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Dukung Kelompok Tani, Pemkab Bojonegoro Serahkan Mesin Pemotong Padi

Dukung Kelompok Tani, Pemkab Bojonegoro Serahkan Mesin Pemotong Padi



Berita Baru, Bojonegoro – Sebagai bentuk dukungan sektor pertanian, Pemkab Bojonegoro menyerahkan bantuan alat pertanian berupa unit Combine Harvester (mesin pemotong padi).

Alat pertanian itu diberikan kepada 17 kelompok tani untuk efisiensi dan meningkatkan hasil pertanian.

Alat pertanian diserahkan secara langsung oleh Bupati Bojonegoro Anna Mu’awanah di halaman kantor Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian, Selasa (27/12/2022).

Anna menyampaikan bahwa bantuan alat unit mesin pemotong padi diperuntukkan bagi kelompok tani guna meningkatkan efesiensi dan nilai ekonomis panen padi.

Dengan menggunakan alat pertanian tersebut, petani dapat menghemat pengeluaran biaya tenaga kerja serta waktu panen yang lebih cepat.

“Recananya tahun 2024, kami akan menyusun RPD (Rencana Pembangunan Daerah). Salah satunya untuk mendorong sektor pertanian, khususnya infrastruktur sarana dan prasarana. Hal ini untuk mempermudah distribusi barang,” tutur Anna.

Bupati Anna menjelaskan pada 2023, program KPM (Kartu Petani Mandiri) sudah tuntas.

Pihaknya akan menganggarkan kembali untuk kelompok tani pada 2024 dan seterusnya. Karena sesuai laporan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian, program KPM ini dapat meningkatkan produktifitas pertanian.

Selain mendukung petani, bupati perempuan pertama di Bojonegoro tersebut juga berharap kedepan siswa atau siswi sekolah kejuruan didorong membuat alat pertanian.

Tujuannya agar bisa saling bersinergi dengan Pemkab Bojonegoro untuk dibeli hasil karyanya dan digunakan untuk para petani di Bojonegoro.

“Sekolahnya maju, anaknya terdorong kreatif, petaninya juga ikut terbantu,” harap Anna.

Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Bojonegoro Helmi Elizabeth mengatakan dengan program Petani Mandiri yang direalisasikan dari tahun 2018 hingga tahun 2022 dan akan tuntas 2023, semua kelompok tani mendapatkan bantuan.

“Salah satunya dengan mengembangkan sarana dan prasarana pertanian,” ungkapnya.

Helmi Elizabeth juga menambahkan bahwa Pemkab Bojonegoro juga telah bekerja sama dengan Bulog.

Dengan adanya bantuan mesin pemotong padi ini diharapkan kualitas hasil panen bisa diterima sesuai kriteria Bulog.

“Nanti sebanyak 17 Gapoktan akan kita dorong sehingga bisa bekerja sama dengan Bulog,” imbuhnya.

Salah satu kelompok tani penerima hibah bantuan alat pertanian, Ahmad Rofingi dari Desa Bakalan Kecamatan Kapas mengungkapkan rasa syukur dan mengapresiasi program Pemkab Bojonegoro tersebut.

Ia juga berharap nanti tidak hanya bantuan sarana dan prasarana, namun juga pemberdayaan bagi para petani.

“Seperti memperbanyak pelatihan pembuatan pupuk organik, dan teknik mengelola perkebunan maupun holtilkultura lainnya,” pungkas Ahmad Rofingi.

beras