Elektabilitas Ambruk, Zulmi Lebih Percaya Hasil Survei Timnya daripada Survei LSI dan SSI
Berita Baru, Probolinggo – Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Probolinggo tinggal menghitung hari. Berbagai dinamika terjadi dan semakin menarik perhatian publik. Terbaru, Calon Bupati Zulmi Noor Hasani tidak mempercayai hasil survei dan mengklaim mampu mendulang suara hingga 64 persen.
Sebelumnya, Lembaga Survei Indonesia (LSI) Denny JA merilis hasilnya dan menempatkan pasangan nomor urut 2, dr. Mohammad Haris (Gus Haris) – Fahmi AHZ (Ra Fahmi) unggul jauh dengan elektabilitas 73,5 persen. Sedangkan Sindikasi Survei Indonesia (SSI) mencapai 78 persen.
Menanggapi hasil ini, Zulmi Noor Hasani, mempertanyakan validitas metode survei tersebut dan menilai bahwa pendekatan yang dilakukan cenderung tidak menyeluruh.
“Metode survei itu harus dipahami dengan baik. Banyak yang hanya menggunakan pendekatan kualitatif, sehingga belum mampu merepresentasikan suara mayoritas yang sebenarnya,” ujar Zulmi usai debat publik ketiga di Islamic Center Kraksaan, Minggu (17/11/2024).
Zulmi menjelaskan bahwa tim pemenangannya mengandalkan data berbasis kuantitatif yang lebih komprehensif.
Pendataan dilakukan hingga tingkat rumah tangga di seluruh desa dan kelurahan Kabupaten Probolinggo untuk mendapatkan gambaran akurat terkait preferensi pemilih.
“Kami sudah tiga kali melakukan pendataan dengan cara ini. Hasilnya menunjukkan angka dukungan terhadap kami mencapai 63 hingga 64 persen. Angka ini berdasarkan fakta di lapangan, bukan asumsi,” tegasnya.
Ia juga mengajak masyarakat untuk tidak hanya terfokus pada hasil survei, melainkan juga menghargai suara dari kelompok silent majority yang belum banyak terwakili.
“Banyak warga yang masih mempertimbangkan pilihannya. Kami yakin suara mereka akan menentukan hasil akhir Pilkada ini,” imbuh Zulmi optimis.
Survei LSI Denny JA yang dilakukan pada 9-14 November 2024 menunjukkan bahwa pasangan nomor urut 2, Gus Haris dan Ra Fahmi, mendominasi dengan elektabilitas 73,5 persen. Sebaliknya, pasangan Zulmi Noor Hasani dan Abd. Rasit hanya memperoleh 11 persen. Sedangkan 15,5 persen responden menyatakan belum menentukan pilihan.
Sementara SSI bahkan menunjukkan angka lebih tinggi, yakni 78 persen untuk paslon nomor urut 2 Gus Haris-Ra Fahmi. Sedangkan Zulmi-Rasit hanya 9,8 persen. Pemilih mengambang mencapai 8,4 persen.
Persaingan ini diprediksi akan semakin sengit menjelang hari pemilihan, dengan kedua kubu berupaya memaksimalkan strategi untuk meraih dukungan dari pemilih yang belum menentukan pilihan.