Empat Simulasi Paslon Capres, Indikator Politik Indonesia: Ganjar Erick Paling Kuat
Berita Baru, Jakarta – Survei Indikator Politik Indonesia (IPI) merilis 4 model simulasi terhadap 3 pasangan calon (paslon). Dari seluruh simulasi tersebut, pasangan Ganjar Pranowo dan Erick Thohir menjadi yang paling kuat sebagai paslon di Pilpres 2024.
Direktur Eksekutif Indikator Politik Burhanuddin Muhtadi, memaparkan dalam simulasi pertama, duet Ganjar-Erick memperoleh 38,6 persen. Sementara, Anies-AHY 30,4 persen dan Prabowo Puan 19,8 persen. Responden yang menjawab tidak tahu sebesar 11,2 persen. Pada simulasi ini, kata Burhanuddin, elektabilitas tokoh capres berefek pada tingkat elektabilitas saat dipasangkan dengan cawapresnya.
“Lagi-lagi ketika elektabilitas Ganjar naik di bulan Desember, itu elektabilitas pasangan Ganjar-Erick juga naik. Elektabilitas Anies turun di bulan Desember, pasangan Anies-AHY juga turun,” ujar Burhanuddin dalam paparan survei secara virtual, Rabu, 4 Januari.
Sementara dalam simulasi kedua, duet Ganjar-Erick masih unggul dengan 38,0 persen. Sedangkan, Anies-AHY 30,8 persen dan Prabowo-Bahlil 20,0 persen. Responden tidak tahu atau tidak jawab sebanyak 11,1 persen.
Dalam simulasi ketiga, pasangan Ganjar-Erick makin menguat dengan 39,7 persen. Disusul, pasangan Anies-Khofifah 27,4 persen dan Prabowo-Bahlil 20,4 persen. Responden tidak tahu atau tidak jawab 12,6 persen.
Sedangkan di simulasi keempat, posisi pasangan Ganjar-Erick tidak berubah dengan capaian angka 37,4 persen. Kemudian, Anies-AHY 29,6 persen dan Prabowo-Khofifah 22,2 persen. Responden tidak tahu atau tidak jawab sebesar 10,8 persen. Burhanuddin menjelaskan, elektabilitas Ganjar selalu unggul jika dipasangkan dengan siapapun cawapresnya. ”Begitu juga kalau misalnya Ganjar dipasangkan dengan yang lain, atau Anies dengan yang lain, Prabowo sama yang lain, polanya sama,” kata Burhanuddin.
Survei Indikator ini dilakukan pada tanggal 1-6 Desember 2022 melalui wawancara tatap muka langsung terhadap 1.220 responden.Penarikan sampel menggunakan metode multistage random sampling dengan margin of error +/- 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.