Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

barcelona
Erling Haaland di bursa transfer akan memicu perang panas antara Barcelona vs Real Madrid. (Sports.fr)

Erling Haaland Pemicu Perang Panas Barcelona dan Real Madrid



Berita Baru, Sepakbola – Bintang Borussia Dortmund, Erling Haalang, penentuan masa depannya pada 31 Januari 2022 mendatang.

Saat ini, Erling Haalang memicu bola panas antara dua raksasa di Liga Spanyol antara Real Madrid dan Barcelona.

Laporan Marca, Rabu (5/1/2021), Real Madrid dengan Barcelona sama-sama ingin merekrut Erling Haaland pada musim panas 2022. Saat ini, klausul pelepasan Erling Haaland telah aktif.

Puncak persaingan keduanya, antara Real Madrid dan Barcelona telah terjadi di era Jose Mourinho dan Pep Guardiola, dengan ditandainya hasil-hasil laga El Clasico yang memalukan. Namun, di luar lapangan saat ini ada pertempuran untuk merekrut sang bintang Dortmund.

Pihak Borussia Dortmund berharap pemain berusia 21 tahun tersebut membuat keputusan mengenai masa depannya sebelum akhir Januari. Sebab, bukan Dortmund ingin segera kehilangan sang striker.

Namun, klub Bundesliga itu, memulai rencana untuk musim 2022/2023 mendatang. Ingin menyusun skenario mencari pengganti Haaland atau tetap memiliki jasanya.

Presiden Barcelona, Joan Laporta, dikenal sebagai operator dingin di bursa transfer. Dia bahkan sudah dua kali bertemu agen Haaland, Mino Raiola, di Barcelona dan Turin. Bahkan, ia berhasil membeli Ferran Torres dari Manchester City di tengah krisisi finansial yang masih menghantam klub.

Real Madrid Ingin Duetkan Haaland dan Mbappe

Presiden Real Madrid, Florentino Perez, beroperasi secara terbuka. Ia terang-terangan membeberkan ingin menjadikan bintang PSG, Kylian Mbappe sebagai target utamanya. Los Blancos berencana juga mendatangkan Haaland secara gratis pada 1 Juli 2022 mendatang.

Real Madrid juga memiliki mimpi membawa Erling Haaland untuk menduetkan dengan Mbappe. Namun Los Blancos memang belu mengakuinya secara terbuka terkait impiannya tersebut.

Yang menjadi pembeda, Florentino Perez tidak punya rekor mengesankan dalam menghadapi Raiola. Alhasil, Laporta bisa selangkah lebih maju dibanding Perez dalam pacuan mendapatkan tanda tangan Haaland.

Barcelona Cegah Dominasi Real Madrid Menjadi-jadi

Laporta bekerja dengan cara seperti detektif karena tahu Barcelona tidak bisa menunggu lagi. Klub Catalan itu perlu memulihkan kekuatan yang hilang setelah Lionel Messi pergi.

Namun, Laporta tahu Real Madrid unggul dalam banyak hal, terutama di lapangan. Los Merengues diperkirakan akan memenangkan gelar LaLiga pada musim ini.

Keuntungan Real Madrid itu menyebabkan malam tanpa tidur di dalam kantor Barcelona. Lini depan Mbappe, Vinicius Junior, dan Haaland akan mengamankan dominasi domestik Real Madrid untuk dekade berikutnya. Laporta tidak bisa membiarkan itu terjadi. Dia tahu itu akan menjadi pukulan yang fatal.

Florentino Perez ingin menghindari terlibat dalam lelang untuk merekrut Haaland. Tetapi, sekarang dia tahu inilah saatnya untuk bertindak.

Siapakah yang akan jadi pemenang?

beras