Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Fatayat NU Jatim Gandeng Kemenkominfo Ajak Perempuan Cakap Digital

Fatayat NU Jatim Gandeng Kemenkominfo Ajak Perempuan Cakap Digital



Berita Baru, Surabaya – Pengurus Wilayah (PW) Fatayat Nahdlatul Ulama’ Jawa Timur menggelar Talkshow bertajuk “Literasi Digital: Cakap Digital Ala Fatayat NU”, pada Ahad (21/09/2022). Talkshow yang digarap berkolaborasi dengan Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kemkominfo) RI itu berlangsung di lantai 3 Gedung PWNU Jawa Timur.

Samuel A. Pangerapan, Dirjen APTIKA Kemenkominfo menyampaikan dalam sambutannya, bahwa kehadiran teknologi digital semakin mempertegas kondisi kita tengah berada dalam laju percepatan transformasi digital.

“Maraknya penipuan online, hoax, cyber bullying hingga menjamurnya konten negatif lainnya adalah risiko dari masifnya penggunaan sosial media. Sehingga masyarakat Indonesia wajib mempunyai kecakapan literasi digital,” imbuhnya.

Dewi Winarti, Ketua PW Fatayat NU Jatim, berharap agar perempuan pada umumnya, dan kader Fatayat khususnya, mampu cakap literasi digital. Sebab literasi digital penting bagi perempuan dalam mendidik anak dan keluarga.

Talkshow ini menghadirkan tiga narasumber yang mumpuni di bidangnya. Yaitu, Ahmad Hakim Jayli Founder dan CEO TV9 Nusantara, Yenny Lutfiana Wakil Ketua I PW Fatayat NU Jatim, dan Putri Kenasti, influencer Surabaya.

Dalam paparannya, Hakim menyampaikan materi tentang Urban Middle Class Muslimah. Bahwa masyarakat dalam bermedia sosial sebenarnya mengharapkan 3 keuntungan, baik secara fungsional, emosional dan spiritual.

Packaging is everything. Fatayat sudah punya value, punya kader banyak, masalahnya belum mampu mengemas atau mem-branding,” tukasnya.

Yenny menyampaikan materi seputar bagaimana Fatayat NU harus mampu mengisi ruang digital. Sebab di era gempuran revolusi informasi saat ini, baik dakwah, advokasi dan branding organisasi harus memalui ruang-ruang digital.

“Fatayat Jatim sudah punya 7 ribu ranting dan lebih dari setengah juta kader, harusnya mampu menjadi organisasi rujukan perempuan muslimah.”

Putri Kenasti sendiri menyampaikan tentang bagaimana merawat konsistensi konten agar follower-nya terus naik dan mampu menjangkau jutaan viewer.

Acara yang berlangsung sejak pukul 13.00 hingga jam 17.00 ini dilaksanakan secara hybrid, offline dan online via Zoom dengan dihadiri oleh 100 peserta dan diikuti oleh 300 orang via zoom.

beras