Festival Rujak Uleg Surabaya, Wali Kota: Momentum Kebangkitan Ekonomi

Berita Baru, Surabaya – Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menilai Festival Rujak Uleg yang digelar pada Minggu (22/5) malam merupakan momentum kebangkitan ekonomi di Kota Pahlawan, Jatim, sekaligus trigger hidupkan kawasan Kya-Kya.

“Antusiasme warga saat menyaksikan Festival Rujak Uleg itu sangat luar biasa,” kata Wali Kota Eri Cahyadi di Surabaya, Senin.

Menurut Eri, meriahnya Festival Rujak Uleg karena baru bisa digelar kembali setelah dua tahun lamanya vakum akibat pandemi. Bagi Eri, ini menunjukkan kebangkitan Kota Surabaya dan momentum kebangkitan ekonomi Surabaya.

Selain itu, kata dia, Festival Rujak Uleg ini juga untuk pemicu dalam rangka menghidupkan kembali kawasan Kya-Kya di Jalan Kembang Jepun yang merupakan salah satu tempat makan melegenda di Kota Surabaya.

Sehingga ke depannya, Eri memastikan pihaknya akan menghidupkan lagi tempat makan di kawasan Kya-Kya, menghidupkan lagi Kampung Pecinan, dan menghidupkan kembali barongsai di kawasan tersebut.

“Jadi, ini trigger untuk menghidupkan kawasan ini. Surabaya ini banyak tempat wisata, termasuk wisata kuliner, dan salah satu wisata kuliner itu di Kembang Jepun ini,” kata dia.

Oleh karena itu, ke depannya kawasan itu akan ditata kembali, seperti gedung-gedungnya akan dicat bersama para pengusaha di kawasan tersebut, dan warung-warungnya akan ditata ulang. Selama ini, kata dia, kawasan tersebut terkenal dengan kulinernya maka nanti akan dikembangkan kulinernya. 

“Jadi, menikmati kuliner Surabaya nanti bisa di Tunjungan Romansa dan juga bisa di Kya-Kya, nanti juga akan ada barongsainya,” ujarnya.