Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

FISIP UB dan UNHAN RI Menggagas Standarisasi Kampus Berwawasan Kebangsaan

FISIP UB dan UNHAN RI Menggagas Standarisasi Kampus Berwawasan Kebangsaan



Berita Baru, Jakarta – Gagasan standardisasi kampus berwawasan kebangsaan kebangsaan ini muncul pada pembahasan kerjasama antara Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Brawijaya (UB) dan Jajaran pimpinan Universitas Pertahanan RI di Kawasan IPSC Sentul, Sukahati, Bogor, pada Kamis 11 Agustus 2022 kemarin.

Ketua Badan Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (BP2M) FISIP UB, Dr. Moch Fauzi Said, M.Si mengatakan, “Masuknya paham radikalisme di kampus – kampus besar membuat perombakan pendidikan dan pengajaran perlu dilakukan”.

FISIP UB dan UNHAN RI Menggagas Standarisasi Kampus Berwawasan Kebangsaan

Menurutnya langkah awal dan konkret yang bisa dilakukan saat ini adalah membahas tentang perlunya membuat instrumen akreditasi Universitas yang didalamnya mencakup tentang wawasan kebangsaan.

Ia menambahkan bahwa bahasan ini bisa diwujudkan dengan melaksanakan FGD (Focus Group Discussion) antara UB, UNHAN, beberapa perguruan tinggi besar seperti UI, UGM, serta BAN-PT.

Wakil Dekan III FISIP UB, Dr. Bambang Dwi Prasetyo, M.Si menambahkan bahwa “kerjasama strategis semacam ini sedang sangat giat diusahakan oleh FISIP UB dengan berbagai instansi dan perguruan tinggi baik dalam maupun luar negeri”.

FISIP UB dan UNHAN RI Menggagas Standarisasi Kampus Berwawasan Kebangsaan

Rombongan FISIP UB disambut oleh Wakil Rektor III UNHAN RI, Laksda TNI Dr. Suhirwan beserta jajarannya. Ia menyambut dengan hangat kerjasama ini dan berharap agar kerjasama lain juga bisa dilakukan, seperti pada aspek penelitian, pengabdian masyarakat hingga kemahasiswaan.

Ketua Lembaga Pengembangan Pendidikan dan Penjamin Mutu (LP3M) UNHAN RI, Mayor Jenderal TNI Dr. Agus Winarna menyatakan bahwa kerjasama dengan FISIP UB sangat penting untuk menguatkan kolaborasi dalam menjawab permasalahan ketahanan sosial saat ini.

Menurutnya stabilitas nasional saat ini mudah terganggu dengan permasalahan sosial seperti hoax. Apa yang perlu dikuatkan saat ini adalah defence society dalam menghadapi permasalahan baru di era saat ini yaitu informaton warfare.

Dekan Fakultas Strategi Pertahanan, Mayjen TNI Dr. Priyanto mengatakan bahwa saat ini UNHAN RI sedang gencar memasukkan materi-materi Ilmu Sosial dalam pembelajaran. Beberapa materi tersebut diantaranya Keamanan Sosial dan Sosiologi Militer dan Keamanan.

Selain Wakil Dekan III FISIP UB Dr. Bambang Dwi Prasetyo, S.Sos., M.Si., Ketua BP2M Dr. Moch. Fauzi Said, M.Si, rombongan dari FISIP UB diantaranyadan Staf Ahli Dekan Akhmad Muwafik Saleh S.Sos., M.Si., staf BP2M Bidang kerjasama yaitu Novy Setia Yunas, S.IP., M.IP. Dan staf BP2M FISIP UB Bidang Pengabdian Kepada Masyarakat, Muhammad Irawan Saputra, S.I.Kom., M.I.Kom. Jajaran Dekan, Ketua Bidang Penelitian dan jajaran pengurus serta dosen UNHAN RI juga hadir dalam kegiatan ini.

beras