Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Gelar Expo Produk Mahasiswa KKN, LP2M Unej Tingkatkan Kinerja Pengabdian Mahasiswa



Berita Baru Jatim, Jember— Lembaga Penelitian dan Pengembangan Masyarakat (LP2M) Universitas Jember usai mengadakan Expo Gelar Produk KKN Tematik (Produk Inovatif & Inovasi Produk) periode 2020 gelombang pertama di Gedung Soetardjo Universitas Jember pada Rabu, (26/02).

Kegiatan expo ini langsung dibuka oleh Rektor Universitas Jember, Iwan Taruna. “KKN Tematik yang digaungkan Universitas Jember melalui LP2M sangat hebat. Sudah banyak pengakuan dari beberapa perguruan tinggi Negeri Indonesia terhadap program ini. Saya sangat mendukung dan mengapresiasi,” ungkap Iwan.

Acara ini adalah keberlanjutan dari kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang diikuti oleh 450 mahasiswa Universitas Jember dari berbagai prodi dan jurusan. Para mahasiswa KKN membuat produk sebagai kontribusi kepada desa-desa, kemudian dinilai oleh pihak dewan juri.

“Ada 6 kriteria dasar penilaian produk unggul menurut UNESCO yang meliputi Excellence, Authenticity, Innovation, Marketability, Eco-friendly dan Fair,” terang Ali Badruddin, Ketua program KKN.

Menurut penjelasan Ali, KKN periode ini memilih 18 Kecamatan di daerah se-Tapal Kuda. Masing-masing Kecamatan diwakili 3 desa dengan total 54 desa untuk digunakan tempat pengabdian para mahasiswa KKN.

18 Kecamatan itu di antaranya, Kecamatan Silo, Pasirian, Padang, Candi Puro, Guci Alit, Sendiri, Wringin, Tapen, Tempu Rejo, Tamanan, Taman Krocok, Prajekan, Sukowono, Klabang, Mayang, Wonosari, Curahdami dan Kecamatan Jambersari Darus Sholah.

“KKN tematik ini baru dilaksanakan pada tahun 2017, tujuannya jelas, untuk mengukur kinerja mahasiswa dalam berbuat sesuatu dan memberikan kontribusi kepada desa-desa. Untuk saat ini kami sudah memiliki 356 desa binaan yang tersebar di berbagai daerah, dari Jember, Lumajang, Bondowoso, Probolinggo, Situbondo dan beberapa daerah di Banyuwangi,” tambah Ali.

Tidak hanya itu, KKN periode ini turut berkolaborasi dengan Perguruan Tinggi Negeri Jawa Timur yang dilaksanakan di Desa Ngimbangan, Kecamatan Mojosari, Mojokerto.

“Untuk KKN Kolaborasi, kami baru pertama kali mengikutinya. Ada 16 Perguruan Tinggi Negeri Jawa Timur baik di bawah naungan Kemendikbud dan Kemenag yang mengikuti program provinsi ini. KKN Kolaborasi ini mengambil tema Tugas Brantas,” pungkas Ali.

Editor: Ulfatus Soimah

beras