Gelar Kerja Sama Pengabdian Masyarakat, Kolaborasi Universitas Negeri Jakarta dan Maejo University Thailand

Berita Baru, Jakarta – Universitas Negeri Jakarta usai gelar webinar kerjasama pada Rabu, (27/07/2024) dengan tema “Community Service Collaboration Team” via Zoom Meeting.

Kerjasama Pengabdian Kepada Masyarakat tersebut menggandeng Maejo University Thailand, serta melibatkan Universitas Negeri Yogyakarta.

Dimoderatori Librilianti Kurnia Yuki, M.Pd. Narasumber dalam kegiatan tersebut adalah Dr. Siti Drivoka Sulistyaningrum, M.Pd. (Universitas Negeri Jakarta).

Acara diawali oleh sambutan Prof. Dr. Novi Anoegrajekti, M.Hum sebagai Ketua Pengabdian Masyarakat sekaligus Korprodi S2 Linguistik Terapan UNJ. Novi mengatakan, pengetahun budaya antarbangsa merupakan salah satu cara untuk membangun kohesivitas sosial antarmasyarakat pendukungnya. Indonesia dan Thailand dikenal sebagai bangsa yang serumpun dan memiliki kesamaan dalam berberapa bidang kehidupan.

“Bidang budaya yang menjadi fokus dalam kegiatan ini adalah seni tari Ondel-ondel dan Batik Betawi. Kali ini, seluruh kegiatan diselenggarakan secara daring dan kita berharap semoga di lain kesempatan kita dapat menyelenggarakan secara luring sehingga dapat bersemuka agar dapat melakukan diskusi secara lebih intensif,” ujar Novi.

Novi menambahkan, Tari Ondel-ondel dan batik merupakan salah satu kekayaan budaya Betawi yang masih terus dilestarikan, dikembangkan, dimanfaatkan, dan dihidupi oleh masyarakat pendukungnya. Keduanya sekaligus sebagai penciri dan identitas masyarakat Betawi.

“Oleh karena itu, marilah kita simak bersama seluruh kegiatan ini agar kita memiliki pengetahuan dan pemahaman lebih mendalam dan komprehensif mengenai budaya Betawi, khususnya Tari Ondel-ondel dan Batik Betawi,” tutur Guru Besar yang fokus meneliti kebudayaan Using tersebut.

Berlanjut ke acara inti. Dalam paparannya, Drivoka membawakan presentasi berjudul “Meningkatkan Pemahaman dan Apresiasi Budaya Betawi bagi Mahasiswa Fakultas Seni Liberal di Universitas Maejo, Thailand.”

Drivoka menjelaskan bahwa Batik Betawi merupakan media berbentuk kain panjang dan kain sarung yang motifnya dikerjakan dengan tulis dan cap. Bahan kainnya berupa sutera, ATBM, prima, primis, dan dobi.

“Motif batik Betawi sangat banyak dan beragam, di anatarnya: Dododio, Mak Ronda, Rasamala, Nusa Kalapa, Lereng, Ondel-Ondel, Pesalo, Salakanagara, Albetawi, Kodangdia, Langgara, Warakas,” jelasnya.

Drivoka menambahkan, sejarah batik Betawi dapat diketahui berdasarkan pengelolaan batik Betawi di masyarakat Jakarta. Pengelolaan batik Betawi dilakukan dengan pemeliharaan dan pemasaran terhadap batik Betawi, khususnya untuk mendatangkan sumber penghasilan bagi kelompok masyarakat pemilik tradisi.

“Pada zaman dahulu kawasan daerah usaha pembuatan batik seperti: Karet Tengsin, Palmerah, Kebon Kacang, dan Bendungan Hillir. Proses pembuatan batik pada awalnya dilakukan di rumah-rumah penduduk. Karena industri batik yang berkembang pesat, maka pada waktu itu di daerah Jakarta pernah didirikan Koperasi Batik,” terangnya.

Drivoka bercerita bahwa motif batik Betawi memiliki beberapa karakteristik. Di antaranya, keterpengaruhan budaya Tiongkok sehingga membuatnya terakultursi, warna cerah dan mencolok dan batik Betawi sebagai busana tradisi.

Tak lupa, Drivoka juga turut menjelaskan makna dari setiap motif-motif yang digunakan di batik Betawi.

Acara dilanjutkan dengan diskusi tanya jawab antara audience dan narasumber. Sampai akhir acara, diskusi kerjasama pengabdian ini diikuti oleh 140 audience melalui Zoom Meeting.

Turut hadir dalam acara tersebut, dari pihak Maejo University, di antaranya; Asst. Prof. Dr. Chanapor Khantabudr (Dean of Faculty of Liberal Arts), Dr. Parada Dechapratumwan (Deputy Dean for Academic Affairs), Dr. Saran Chantalay (Deputy Dean for Planning and Assesment) dan Mr. Surachai Srinorajan (Assistant to the Dean).

Sementara itu, dari Universitas Negeri Jakarta, di antaranya: Dr. Shafruddin Tadjuddin, M.A., Dr. Sri Harini Ekowati, M.Pd., Dr. Siti Gomo Attas, M.Hum., dan Dr. Miftahulkhairah Anwar, M.Hum., M.Phil. Sedangkan dari Universitas Negeri Yogyakarta adalah Dr. Tri Kusnawati, S.Pd,, M.Hum.