Gubernur Jawa Timur Menyabet Tiga Penghargaan
Berita Baru Jatim, Surabaya – Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa menyabet tiga dari empat kategori penghargaan sekaligus dalam ajang People Of The Year 2021 yang diselenggarakan stasiun televisi nasional.
Penghargaan yang diterima Khofifah itu antara lain, Best Governor for Inclusive Economic Growth, Best Governor for Empowerment & Education, dan Best Governor for E-Goverment & Digital Inovation. Penghargaan tersebut diserahkan langsung kepada Khofifah pada Rabu (24/11) malam.
Anugerah People Of The Year adalah ajang penghargaan bagi sosok inspiratif yang berkontribusi membangun Indonesia. Ajang penghargaan itu telah memasuki tahun ketiga.
Selain Gubernur Khofifah, penghargaan Best Governor for Inclusive Economic Growth juga diterima Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Djohan.
Untuk kategori Best Governor for Empowerment & Education juga diterima Gubernur Sulawesi Tenggara Ali Mazi dan Gubernur Kepulauan Riau Ansar Ahmad. Sedang kategori Best Governor for E-Goverment & Digital Inovation diterima Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.
Sementara itu, untuk Best Governor for E-Goverment & Digital Inovation diterima Gubernur Jambi Al Haris, Gubernur Bali I Wayan Koster, dan Gubernur Jabar Ridwan Kamil.
Khofifah mengatakan, penghargaan yang diterima merupakan wujud kinerja, kerja sama, dan kolaborasi, semua pihak dalam mendukung seluruh pencapaian pembangunan di Jatim.
”Utamanya, dalam mewujudkan pemulihan ekonomi, optimalisasi digitalisasi hingga pertumbuhan ekonomi yang inklusif di Jawa Timur di tengah pandemi Covid-19,” ucap Khofifah.
Untuk kategori, Best Governor for Inclusive Economic Growth, Gubernur Khofifah mengatakan, permasalahan di Jatim saat ini masih difokuskan pada tingginya angka kemiskinan khususnya di pedesaan. Oleh karena itu, penguatan BUMdes menjadi penting.
”Proses ini Allhamdulillah membuahkan hasil dimana kedalaman dan keparahan kemiskinan semakin menyempit. Itu artinya upaya membangun pemerataan lebih luas terus dimaksimalkan,” papar Khofifah.
Sementara itu, anugerah Best Governor for Empowerment & Education secara khusus Khofifah persembahkan kepada seluruh guru yang sedang memperingati Hari Guru Nasional.
”Penghargaan ini dipersembahkan kepada tenaga pendidik yang telah mendedikasikan keilmuan dan bhaktinya untuk mencerdaskan masyarakat Jatim,” tutur Khofifah.
Sedangkan kategori Best Governor for E-Goverment & Digital Inovation, Khofifah menyebut bahwa transformasi digital merupakan sebuah keniscayaan yang akan membangun konektivitas di masing-masing lini. Proses digitalisasi, memberikan percepatan layanan, mudah dan murah dari seluruh public service dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat Jatim.
”Tanpa kerja sama dari pemerintah pusat, provinsi, kabupaten/kota, hingga desa pencapaian ini tidak akan kita raih. Dukungan dari pemerintah pusat luar biasa, peran forkopimda dan para bupati/walikota serta kepala desa/kelurahan merupakan sosial kapital yang sangat luar biasa,” terang Khofifah.