Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Ulil Abshar Abdalla
Ulil Abshar Abdalla. (Foto: TEMPO/Kink Kusuma Rein)

Gus Ulil Sesali Cara Berpolitik Mantan Panglima Gatot Nurmantyo



Berita Baru Jatim, Surabaya — Intelektual NU Ulil Abshar Abdalla (Gus Ulil) mengungkapkan yang layak mengangkat isu PKI itu mestinya warga NU, sebab kalangan santri yang mengalami ketegangan dan konflik vis a vis dengan PKI pada tahun 60an.

“Yang layak ngangkat isu PKI itu mestinya warga NU, sbb kalangan santri mengalami sejarah ketegangan dan konflik yg riil pada tahun2 60an vis-a-vis PKI.” dikutip dari cuitan di Twitternya @ulil, Rabu (30/9).

Gus Ulil menegaskan sejak awal warga NU tidak pernah menjadikan isu PKI sebagai dagangan politik, sejak Presiden keempat RI K. H. Abdurrahman Wahid (Gus Dur) berdamai dengan dengan masa lalu membuat warga nahdliyin semakin teguh untuk tidak mengungkit masa kelam ini.

“Tetapi berkat sikap Gus Dur yg berdamai dg mantan aktivis PKI ketika jadi presiden dulu, warga nahdliyyin berubah sikap,” kata Gus Ulil sapaan akrabnya.

“Tentu saja warga NU tidak melupakan apa yg dilakukan PKI pada tahun2 60an. Ada hubungan yg traumatis antara dua kelompok ini pada masa lampau. Saya mendengar sendiri dari kisah2 keluarga mengenai sejarah yg traumatis ini,” imbuhnya.

Dari dulu hingga sekarang, lanjut Gus Ulil tidak ada atau jarang tokoh-tokoh NU menjadikan isu PKI sebagai “tunggangan politik” seperti yang dilakukan oleh Gatot Numantyo hari-hari ini.

“Saya amat menyesalkan atas cara berpolitik ala Pak Gatot seperti ini,” ujar Gus Ulil.

Sementara itu, @raini_rdr mengomentari twitt Gus Ulil, ia mengatakan mantan panglima Gotot Nurmantyo mengikuti jejak Soeharto yang berkuasa selama 32 tahun melalui isu PKI.

“Dia @Nurmantyo_Gatot hanya mengikuti jejak pendahulunya, mas. Pendahulunya yaitu Soeharto yg berkuasa 32 tahun hasil isu PKI,” ungkapnya.

beras